Satu karyawan KFC D'Mall Depok Terpapar COVID-19, Gerai Ditutup Sementara
Selasa, 26 Januari 2021 - 01:35 WIB
Satu karyawan restoran cepat saji, KFC yang berada di pusat perbelanjaan DMall diketahui terpapar COVID-19. Gerai restoran itu pun ditutup sementara mulai Senin (25/1/2021). FOTO/IST
JAKARTA - Satu karyawan restoran cepat saji, KFC yang berada di pusat perbelanjaan D'Mall diketahui terpapar COVID-19 . Gerai restoran itu pun ditutup sementara mulai Senin (25/1/2021).
"Ya betul-betul," kata Ketua Satgas Kelurahan Kemiri Muka, Friansyah, Senin (25/1/2021).
Menurutnya, sementara ini baru satu orang yang terkonfirmasi positif. Namun pihaknya menduga ada belasan lainnya yang juga terpapar. "Sementara masih satu, cuma kalau kita curigai kan 13 orang," ujarnya.
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya sedang melacak karyawan di restoran tersebut. "Iya sedang dilakukan pelacakan dulu ya karena informasi baru diterima ya," katanya.
Terpisah, Humas D'Mall, Fathur Rohman membenarkan hal tersebut. Pihaknya pun meminta gerai tersebut untuk tutup sementara. "Jadi pada pagi tadi kami mendapatkan kabar dari Gugus COVID terkait salah satu karyawan KFC yang dinyatakan terindikasi," kata Fathur.
Atas dasar temuan tersebut, maka Gugus Tugas COVID menyarankan agar gerai KFC yang berada di area D'Mall ditutup untuk sementara waktu. "Kita ucapkan terima kasih pada Gugus COVID yang sudah membantu dan menyarankan penutupan sementara selama tiga hari," katanya.
Gerai tersebut kemudian dilakukan disinfektan. Selain itu, juga seluruh karyawan menjalani swab antigen. Disebutkan Fathur bahwa satu karyawan yang terindikasi tersebut terpapar dari klaster keluarga. "Kakak kandungnya terkonfirmasi positif. Kemudian yang bersangkutan dilakukan rujukan untuk isolasi. Sempat dilakukan tracing terhadap keluarga dengan rapid tes dan ternyata seluruh keluarganya negatif," katanya.
Lalu sepekan kemudian yang bersangkutan melapor ke manajemen melalui telepon dan mengeluhkan ada gangguan pada bagian hidung. Dikatakan Fathur bahwa pihaknya memiliki standar jika ada karyawan flu, batuk atau sesak napas, maka diminta untuk tidak masuk kerja dan wajib berobat serta swab.
"Jadi kita punya standar yang cukup ketat terkait pencegahan protokol kesehatan. Sesuai standar gugus COVID, tenant dan customer wajib memakai masker, mencuci tangan, kemudian jaga jarak dan ada yang sampai double pemeriksaan cek suhu tubuh," katanya.
Tak hanya itu, bagian customer service D'Mall, melalui pengeras suara juga kerap mengingatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Ya betul-betul," kata Ketua Satgas Kelurahan Kemiri Muka, Friansyah, Senin (25/1/2021).
Menurutnya, sementara ini baru satu orang yang terkonfirmasi positif. Namun pihaknya menduga ada belasan lainnya yang juga terpapar. "Sementara masih satu, cuma kalau kita curigai kan 13 orang," ujarnya.
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya sedang melacak karyawan di restoran tersebut. "Iya sedang dilakukan pelacakan dulu ya karena informasi baru diterima ya," katanya.
Terpisah, Humas D'Mall, Fathur Rohman membenarkan hal tersebut. Pihaknya pun meminta gerai tersebut untuk tutup sementara. "Jadi pada pagi tadi kami mendapatkan kabar dari Gugus COVID terkait salah satu karyawan KFC yang dinyatakan terindikasi," kata Fathur.
Atas dasar temuan tersebut, maka Gugus Tugas COVID menyarankan agar gerai KFC yang berada di area D'Mall ditutup untuk sementara waktu. "Kita ucapkan terima kasih pada Gugus COVID yang sudah membantu dan menyarankan penutupan sementara selama tiga hari," katanya.
Gerai tersebut kemudian dilakukan disinfektan. Selain itu, juga seluruh karyawan menjalani swab antigen. Disebutkan Fathur bahwa satu karyawan yang terindikasi tersebut terpapar dari klaster keluarga. "Kakak kandungnya terkonfirmasi positif. Kemudian yang bersangkutan dilakukan rujukan untuk isolasi. Sempat dilakukan tracing terhadap keluarga dengan rapid tes dan ternyata seluruh keluarganya negatif," katanya.
Lalu sepekan kemudian yang bersangkutan melapor ke manajemen melalui telepon dan mengeluhkan ada gangguan pada bagian hidung. Dikatakan Fathur bahwa pihaknya memiliki standar jika ada karyawan flu, batuk atau sesak napas, maka diminta untuk tidak masuk kerja dan wajib berobat serta swab.
"Jadi kita punya standar yang cukup ketat terkait pencegahan protokol kesehatan. Sesuai standar gugus COVID, tenant dan customer wajib memakai masker, mencuci tangan, kemudian jaga jarak dan ada yang sampai double pemeriksaan cek suhu tubuh," katanya.
Tak hanya itu, bagian customer service D'Mall, melalui pengeras suara juga kerap mengingatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
(abd)
tulis komentar anda