Pedagang Daging Sapi Mogok, Penjual Bakso di Jakarta Gelisah

Rabu, 20 Januari 2021 - 20:02 WIB
Tini penjual bakso di Jakarta Utara gelisah dengan pasokan daging sapi imbas mogoknya para pedagang daging sapi.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Naiknya harga daging sapi dari pemasok membuat pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek melakukan aksi mogok berjualan pada Rabu (20/1/2021). Penjual bakso di Jakarta pun mulai gelisah karena akan sulit mendapatkan pasokan daging sapi.

Seperti di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, salah satu pedagang daging sapi, Jamal (43) mengungkapkan, saat ini harga daging sapi dari pemasok sudah mencapai harga Rp95.000 /kg yang semula Rp86.000. "Ya karena harga potongan dari jagal itu melonjaknya sampai Rp9.000. Harga normal kan Rp86.000, sekarang Rp95.000," ungkap Jamal (20/1/2021).

Jamal melanjutkan, pedagang daging sapi di Pasar Koja Baru yang berjumlah sekitar 12 pedagang berniat mogok karena kenaikan harga yang terjadi. "Kita jual mahal enggak laku, dijual murah kitanya rugi," keluhnya.

Kenaikan harga daging sapi yang terjadi saat ini rupanya berdampak besar bagi para pedagang bakso. Seperti yang dirasakan Tini (43), dalam sehari dagangannya membutuhkan sekitar 5-10 kg daging."Ya sekarang 5 kg jadi buat dua hari, karena pandemi juga sudah gitu belanja makin mahal kan, modalnya juga kurang jadinya. Harus banyak kan modalnya," tuturnya.

Tini berharap dengan adanya kenaikan daging sapi ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah. "Berpengaruh banyak banget, omzet juga turun. Jadi mohon kepada pemerintah mengertilah keluh kesah kami, jadi mohon diturunin biar membantu masyarakat," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More