Alvian Sanyi, Pemain Persipura Aniaya Kekasih karena Kalah Main Mobile Legend
Selasa, 19 Januari 2021 - 15:55 WIB
Polres Metro Jakarta Utara menangkap pemain Persipura Alvian Sanyi (21) karena menganiaya kekasihnya Rana Anjani (27). Foto: Ist
JAKARTA - Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara menangkap pemain Persipura Alvian Sanyi (21) karena menganiaya kekasihnya Rana Anjani (27) hingga babak belur.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, penganiayaan ini diawali karena masalah sepele dimana Alvian diejek oleh teman kekasihnya lantaran kalah main game online Mobile Legend. Baca juga: Identitas Pemain Sepak Bola Pelaku Penganiayaan Bernama Alvian Sanyi
"Berdasarkan dari keterangan korban, pelaku kesal dengan korban dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah bermain game online tersebut," ujar Nasriadi, Selasa (19/1/2021).
Selain persoalan ejekan, mantan kapten Persipura U-19 itu juga kesal terhadap sang kekasih yang kerap memasang foto dengan pakaian terbuka di status WhatsApp-nya.
"Pelaku juga kesal setelah mengetahui korban memasang foto seksi di status WhatsApp-nya. Atas kejadian tersebut, pelaku langsung marah dan memukul korban," kata Nasriadi. Baca juga: WNA Pelaku Penganiayaan Dibiarkan Bebas
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, penganiayaan ini diawali karena masalah sepele dimana Alvian diejek oleh teman kekasihnya lantaran kalah main game online Mobile Legend. Baca juga: Identitas Pemain Sepak Bola Pelaku Penganiayaan Bernama Alvian Sanyi
"Berdasarkan dari keterangan korban, pelaku kesal dengan korban dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah bermain game online tersebut," ujar Nasriadi, Selasa (19/1/2021).
Selain persoalan ejekan, mantan kapten Persipura U-19 itu juga kesal terhadap sang kekasih yang kerap memasang foto dengan pakaian terbuka di status WhatsApp-nya.
"Pelaku juga kesal setelah mengetahui korban memasang foto seksi di status WhatsApp-nya. Atas kejadian tersebut, pelaku langsung marah dan memukul korban," kata Nasriadi. Baca juga: WNA Pelaku Penganiayaan Dibiarkan Bebas
(jon)
tulis komentar anda