Sudah 12 Korban Pesawat Sriwijaya Air Teridentifikasi
Jum'at, 15 Januari 2021 - 03:07 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sejauh ini tercatat sudah mengidentifikasi 12 korban insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
(Baca juga: 2 Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi melalui DNA, Ricko dan Pipit Piyono)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, sampai dengan terakhir, RS Polri menerima 134 sampel DNA keluarga korban Sriwijaya Air . Jumlah itu terdiri dari 59 perwakilan keluarga yang memberikan data Ante Mortem.
(Baca juga: Hari Keenam Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Tim DVI Terima 139 Kantong Jenazah dan 134 Sampel DNA)
"Kemudian tim juga telah menerima 139 kantong jenazah dan 46 kantong properti," kata Rusdi, Jumat (15/1/2021).
(Baca juga: Terkuak Asuransi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak)
Tim DVI sendiri akan melakukan rekonsiliasi atau bahasa familiarnya adalah pencocokan data-data Ante Mortem dan Post Mortem.
"Ini kami akan tindaklanjuti Data ante mortem dan post mortemnya akan dilakukan tindakan rekonsiliasi dan pencocokan dari data tersebut sehingga akn teridentifikasi korban dari kecelakaan Sriwijaya tersebut," ucap Rusdi.
Adapun ke-12 korban tersebut adalah;
(Baca juga: 2 Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi melalui DNA, Ricko dan Pipit Piyono)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, sampai dengan terakhir, RS Polri menerima 134 sampel DNA keluarga korban Sriwijaya Air . Jumlah itu terdiri dari 59 perwakilan keluarga yang memberikan data Ante Mortem.
(Baca juga: Hari Keenam Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Tim DVI Terima 139 Kantong Jenazah dan 134 Sampel DNA)
"Kemudian tim juga telah menerima 139 kantong jenazah dan 46 kantong properti," kata Rusdi, Jumat (15/1/2021).
(Baca juga: Terkuak Asuransi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak)
Tim DVI sendiri akan melakukan rekonsiliasi atau bahasa familiarnya adalah pencocokan data-data Ante Mortem dan Post Mortem.
"Ini kami akan tindaklanjuti Data ante mortem dan post mortemnya akan dilakukan tindakan rekonsiliasi dan pencocokan dari data tersebut sehingga akn teridentifikasi korban dari kecelakaan Sriwijaya tersebut," ucap Rusdi.
Adapun ke-12 korban tersebut adalah;
tulis komentar anda