15 Anggota Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Tiba di Bandara Soetta untuk Serahkan Data Ante Mortem
Rabu, 13 Januari 2021 - 13:01 WIB
Petugas Polres Bandara Soetta mengawal mendampingi keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang baru datang dari sejumlah kota.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Posko crisis center Terminal 2D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) , Tangerang, pada Rabu (13/1/2021) akan kedatangan dua keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di laut Kepulauan Seribu, Jakarta. Kedatangan anggota keluarga penumpang itu untuk menyerahkan data ante mortem di RS Polri, Jakarta.
Kedatangan anggota keluarga ini dibagi ke dalam dua gelombang perjalanan. Berdasarkan data yang terhimpun, keluarga yang pertama datang pada pagi hari, sekira jam 08.40 WIB, langsung dari Pontianak ke Jakarta. Mereka keluar dari Terminal 2E dengan membawa delapan anggota keluarga.
Kedelapan orang tersebut, terdiri dari Rizki Pratama, Yohanes Citoy, Margareta Sari Putri, Hiasinta Ratna Juita, I Made Nguraj Putra, David Dino Wijayanto, Yung Kuang, dan Vitta. Sementara gelombang kedua, terbang ke Bandara Soetta menggunakan pesawat Nam Air IN145 tujuan Sintang-Pontianak yang dilanjutkan dengan pesawat Sriwijaya Air SJ187 Pontianak-Jakarta, Bandara Soetta. (Baca: Gelombang Tinggi, Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Sriwijaya Air)
Kedatangan keluarga gelombang kedua ini dijadwalkan tiba sekira pukul 15.25 WIB, di Terminal 2E, dengan membawa tujuh anggota keluarga, juga untuk mengikuti ante mortem. Ketujuh anggota keluarga penumpang pada gelombang kedua itu, yakni Halimah Arifin, Tuanku Sutan Marwil, Nitrias Ilindiar Masfa, Hati Dwi Hidayati, Triana Taisa Yazmine, Muhammad Arbi Asslim, dan Maryati.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Ahmad Alexander Yuriko mengatakan, dari informasi yang diterima hari ini akan ada kedatangan dua anggota keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 di Soetta. "Ya, ada dua jadwal kedatangan pesawat maskapai Sriwijaya Air pada hari ini yang akan membawa keluarga korban kecelakaan pesawat SJ182," kata Alex kepada SINDOnews di Bandara Soetta, Rabu siang.
Tidak hanya mengikuti ante mortem, anggota keluarga yang datang juga akan mengikuti trauma healing atas musibah yang dialami dengan mendapatkan pengawalan ketat dari anggota polwan Polresta Bandara Soetta. Selanjutnya, dari Bandara Soetta, anggota keluarga ini dibawa ke RS Polri dengan pengawalan dari personel Satlantas Polresta Bandara Soetta, mengikuti ante mortem.
Kedatangan anggota keluarga ini dibagi ke dalam dua gelombang perjalanan. Berdasarkan data yang terhimpun, keluarga yang pertama datang pada pagi hari, sekira jam 08.40 WIB, langsung dari Pontianak ke Jakarta. Mereka keluar dari Terminal 2E dengan membawa delapan anggota keluarga.
Kedelapan orang tersebut, terdiri dari Rizki Pratama, Yohanes Citoy, Margareta Sari Putri, Hiasinta Ratna Juita, I Made Nguraj Putra, David Dino Wijayanto, Yung Kuang, dan Vitta. Sementara gelombang kedua, terbang ke Bandara Soetta menggunakan pesawat Nam Air IN145 tujuan Sintang-Pontianak yang dilanjutkan dengan pesawat Sriwijaya Air SJ187 Pontianak-Jakarta, Bandara Soetta. (Baca: Gelombang Tinggi, Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Sriwijaya Air)
Kedatangan keluarga gelombang kedua ini dijadwalkan tiba sekira pukul 15.25 WIB, di Terminal 2E, dengan membawa tujuh anggota keluarga, juga untuk mengikuti ante mortem. Ketujuh anggota keluarga penumpang pada gelombang kedua itu, yakni Halimah Arifin, Tuanku Sutan Marwil, Nitrias Ilindiar Masfa, Hati Dwi Hidayati, Triana Taisa Yazmine, Muhammad Arbi Asslim, dan Maryati.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Ahmad Alexander Yuriko mengatakan, dari informasi yang diterima hari ini akan ada kedatangan dua anggota keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 di Soetta. "Ya, ada dua jadwal kedatangan pesawat maskapai Sriwijaya Air pada hari ini yang akan membawa keluarga korban kecelakaan pesawat SJ182," kata Alex kepada SINDOnews di Bandara Soetta, Rabu siang.
Tidak hanya mengikuti ante mortem, anggota keluarga yang datang juga akan mengikuti trauma healing atas musibah yang dialami dengan mendapatkan pengawalan ketat dari anggota polwan Polresta Bandara Soetta. Selanjutnya, dari Bandara Soetta, anggota keluarga ini dibawa ke RS Polri dengan pengawalan dari personel Satlantas Polresta Bandara Soetta, mengikuti ante mortem.
(hab)
tulis komentar anda