Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Perhimpunan Guru Sarankan Pemprov DKI Lanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh

Sabtu, 02 Januari 2021 - 08:40 WIB
Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Pemprov DKI untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal Januari 2021 ini.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal Januari 2021 ini. Pasalnya, jumlah orang yang terpapar Covid-19 di DKI Jakarta dalam tiga hari terakhir ini per harinya sebanyak 2.056, 2.022, dan 1.956 orang.

Pemprov DKI Jakarta sampai hari ini belum menentukan apakah akan melaksanakan PTM atau tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ). Padahal, awal semester genap tahun ajaran 2020/2021 dimulai pada 4 Januari 2021.

Kabid Advokasi P2G Iman Zanatul Haeri meminta Pemprov DKI Jakarta melanjutkan PJJ. DKI Jakarta relatif tidak bermasalah dari sisi jaringan internet selama PJJ yang sudah berlangsung sembilan bulan. (Baca: Bak Kota Mati, Kawasan Monas-Bundaran HI Sepi dan Sunyi di Malam Tahun Baru)

“Setelah libur akhir tahun, kita tidak tahu siapa yang terpapar atau tidak. Jika PTM dilaksanakan, bukan tidak mungkin guru, siswa, dan warga sekolah lainnya akan saling menularkan, termasuk keluarga mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews, Sabtu (2/1/2021).

Iman menyatakan dinas pendidikan dan sekolah harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa, guru, dan orang tua. Selain menunda, menurut Wakil Ketua P2G Trezadigaya, dinas pendidikan sebaiknya melakukan pendampingan terhadap guru selama PJJ. “(Pendampingan) dalam rangka pelayanan pendidikan yang optimal bagi para siswa sehingga proses PJJ di DKI Jakarta tetap berkualitas,” tuturnya.



Perhimpunan Guru mengingat Pemprov awal semester genap tinggal menghitung hari. Para guru, orang tua, dan siswa bertanya-tanya dan gelisah menunggu pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta. Beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Banten, dan Bengkulu telah memutuskan menunda PTM pada Januari ini.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More