Menhub Tinjau Rapid Test Antigen di Bandara Soetta, Penumpang Reaktif Dapat Reschedule atau Refund

Sabtu, 26 Desember 2020 - 14:27 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Airport Health Center Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Airport Health Center Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Dalam kunjungannya, Budi Karya mengapresiasi cukup banyaknya lokasi tes COVID-19 yang ada di Bandara Soetta.

Seperti diketahui, lokasi cek COVID-19 di Bandara Soetta tersebar di delapan titik, serta tiga alternatif dengan pilihan pre-order service, drive thru service, dan walk in service. Jadi pelaksanaan tes dapat terdistribusi dengan baik. (Baca juga; Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 3 Warga Jakarta dan 1 Cianjur Gagal Liburan ke Puncak )

"Apa yang dilakukan AP II bersama KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan) dan TNI/Polri berjalan dengan baik untuk menjaga protokol kesehatan di Bandara Soetta," kata Budi Karya, di Terminal 2 Bandara Soetta, Sabtu (26/12/2020).



Menhub menambahkan, calon penumpang yang hasil tesnya reaktif, maka dapat melakukan pengembalian tiket. "Ada beberapa yang dinyatakan reaktif, kami perlakukan dengan baik, maka perjalanan tidak bisa dilanjutkan. Yang bersangkutan dapat melakukan reschedule perjalanan atau mendapatkan refund dengan harga sesuai yang dibayar," ungkap Budi Karya.

Sementara itu, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, jika ada calon penumpang pesawat dengan hasil tes reaktif, maka yang bersangkutan akan diarahkan untuk menuju ruang isolasi/ruang kesehatan. (Baca juga; Hendak ke Puncak, Puluhan Wisatawan Antre Lakukan Rapid Test Antigen )

"Saat hasil rapid test antigen dari calon penumpang pesawat adalah reaktif, maka paling pertama dilakukan adalah membawa yang bersangkutan keluar dari Airport Health Center untuk diarahkan ke ruang isolasi/ruang kesehatan," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More