Melawan Hendak Diperkosa, Dokter Muda Jadi Korban Kebiadaban Satpam Hotel
Kamis, 24 Desember 2020 - 14:14 WIB
JAKARTA - Melawan saat hendak diperkosa, dokter muda , Ranisa Larasati menjadi korban kebiadaban dan penganiayaan satpam Hotel Bambu Inn, berinisial AJ. Pelaku menggunakan kunci inggris memukulnya sebanyak sembilan kali hingga tengkoraknya retak.
(Baca juga : Valentino Rossi Diharapkan Tak Sekedar Jadi Hiburan di MotoGP 2021 )
Saat ini Ranisa masih terbaring lemah di RS Harapan Kita. Kepala hingga pelipisnya terluka sehingga membuatnya masih belum sadarkan diri lantaran mengalami gegar otak ringan. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S. Latuheru memaparkan kejadian bermula saat Ranisa hendak mengikuti sertifikasi dokter di tempat itu.
(Baca juga : 'The Nanny' Ternyata Bisa Jadi Teman Anak Belajar Online )
Dia memarkirkan kendaraan di basement hotel. Karena operasi hotel menggunakan kartu akses, Ranisa lantas bersama AJ menuju ke lantai 1 tempat di selenggarakan acara menggunakan lift. Di dalam lift, pelecahan sempat terjadi. AJ kala itu mencoba mencumbui Ranisa namun di tolak.
Kesal, AJ mengiring Ranisa ke rooftop hotel di lantai 6 dan mencoba memperkosanya. “Di sana korban melawan dan membuat AJ marah dan memukul sembilan kali ke arah kepala sehingga korbanya tersungkur,” kata Kapolres saat merilis kasus itu, Kamis (24/12/2020). (Baca juga; Olah TKP Dokter vs Satpam, Bercak Darah Penuhi Rooftop Hotel Palmerah )
Gagal memperkosa, AJ kemudian merampok seluruh uang tunai milik Ranisa. Tak hanya itu dengan kepala bercucur darah, Ranisa lantas dibawa ke basement untuk kembali ke mobilnya. “Pelaku kemudian mengusir korbannya,” tambah Kapolres.
Kurang dari 12 Jam
Setelah kejadian, kata Kapolres, Ranisa yang keluar dari hotel lantas meminta pertolongan warga sekitar. Kemudian warga menggeruduk hotel dan kejadian itu terdeteksi oleh petugas piket Satreskrim. (Baca juga; Satpam Diduga Aniaya Dokter Muda di Rooftop Hotel Palmerah )
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan setelah kasus itu, Kanit Krimum, AKP Dimitri langsung memerintahkan anggota gabungan Jatanras dan Resmob untuk menangkap pelaku yang bersembunyi di Tangerang Selatan. “Kurang dari 12 jam pelaku kami amankan,” tambahnya.
(Baca juga : Valentino Rossi Diharapkan Tak Sekedar Jadi Hiburan di MotoGP 2021 )
Saat ini Ranisa masih terbaring lemah di RS Harapan Kita. Kepala hingga pelipisnya terluka sehingga membuatnya masih belum sadarkan diri lantaran mengalami gegar otak ringan. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S. Latuheru memaparkan kejadian bermula saat Ranisa hendak mengikuti sertifikasi dokter di tempat itu.
(Baca juga : 'The Nanny' Ternyata Bisa Jadi Teman Anak Belajar Online )
Dia memarkirkan kendaraan di basement hotel. Karena operasi hotel menggunakan kartu akses, Ranisa lantas bersama AJ menuju ke lantai 1 tempat di selenggarakan acara menggunakan lift. Di dalam lift, pelecahan sempat terjadi. AJ kala itu mencoba mencumbui Ranisa namun di tolak.
Kesal, AJ mengiring Ranisa ke rooftop hotel di lantai 6 dan mencoba memperkosanya. “Di sana korban melawan dan membuat AJ marah dan memukul sembilan kali ke arah kepala sehingga korbanya tersungkur,” kata Kapolres saat merilis kasus itu, Kamis (24/12/2020). (Baca juga; Olah TKP Dokter vs Satpam, Bercak Darah Penuhi Rooftop Hotel Palmerah )
Gagal memperkosa, AJ kemudian merampok seluruh uang tunai milik Ranisa. Tak hanya itu dengan kepala bercucur darah, Ranisa lantas dibawa ke basement untuk kembali ke mobilnya. “Pelaku kemudian mengusir korbannya,” tambah Kapolres.
Kurang dari 12 Jam
Setelah kejadian, kata Kapolres, Ranisa yang keluar dari hotel lantas meminta pertolongan warga sekitar. Kemudian warga menggeruduk hotel dan kejadian itu terdeteksi oleh petugas piket Satreskrim. (Baca juga; Satpam Diduga Aniaya Dokter Muda di Rooftop Hotel Palmerah )
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan setelah kasus itu, Kanit Krimum, AKP Dimitri langsung memerintahkan anggota gabungan Jatanras dan Resmob untuk menangkap pelaku yang bersembunyi di Tangerang Selatan. “Kurang dari 12 jam pelaku kami amankan,” tambahnya.
tulis komentar anda