Bima Arya Apresiasi PWI Kota Bogor: Perang Melawan COVID-19 Masih Jauh dari Selesai

Minggu, 13 Desember 2020 - 21:28 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi PWI Kota Bogor yang memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang di masa pandemi COVID-19.SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi upaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor yang telah memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang di masa pandemi COVID-19.

Menurut Bima Arya perang melawan COVID-19 masih jauh dari kata selesai. Sebab, warga Kota Bogor masih banyak yang terpapar virus Corona. (Baca juga; Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Positif COVID-19 )

"Bersyukur di saat yang sama, ada orang yang menjadi pahlawan. Yaitu mereka yang mengambil risiko kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan banyak orang. Sulit memang mencarinya. Karena pahlawan sejati tidak ingin ditemukan, dan tidak mau untuk dikenali," jelasnya dalam acara Anugerah PWI Kota Bogor 2020 yang digelar di Museum dan Monumen PETA, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bogor, Jumat (11/12/2020) malam.



Cerita kepahlawanan, tidak akan pernah berhenti dan para pahlawan yang akan diumumkan malam ini akan memberikan Kota Bogor energi positif dan energi baru untuk menguatkan kebersamaan melewati masa pandemi COVID-19.

Menurut Bima Arya, apa yang dilaksanakan PWI Kota Bogor merupakan langkah yang luar biasa, berusaha menemukan dan mengangkat para pahlawan sebagai menambah semangat bagi semua elemen di Kota Bogor dalam ikhtiar melewati pandemi COVID-19.

Dalam setiap peperangan selalu melahirkan pahlawan dan pecundang, selalu mencatatkan pemenang dan pengkhianat, seringkali sulit menemukan pahlawan dan tidak mudah menemukan pecundang. Setiap orang tidak mau menjadi pecundang dan tidak mau ada pengkhianat yang menari-nari di atas susahnya orang lain, yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Orang yang ditangkap KPK di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, saya kira masuk kategori itu," katanya. (Baca juga; 39 Orang Terjaring Razia Operasi Yustisi di Simpang Gadog Bogor )

Disamping itu, Pahlawan itu ada di sekitar kita. Para anggota TNI, Polri yang setiap hari menyabung nyawa untuk menegakkan aturan adalah pahlawan bagi istri dan anak-anaknya. Para guru yang hingga hari ini masih berangkat ke sekolah untuk memberikan materi bagi siswanya dengan risiko terpapar di sekolah adalah pahlawan bagi anak didik dan keluarganya.

"Bagi saya, pahlawan di keluarga adalah istri saya dengan segala keterbatasan mengawal dan mendampingi anak-anak agar tidak stres dan tidak jenuh, tetap fokus menempuh Pembelajaran Jarak jauh yang makin lama makin membosankan," katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti menjelaskan, pemilihan Museum PETA sebagai lokasi malam anugerah PWI Kota Bogor Tahun 2020 mewakili filosofi kuat yang terkandung bagi perjuangan semua dan kemerdekaan di era pandemi COVID-19, dimana semua pihak tetap berjuang dan berbagi karena momentum anugerah bukan karena pandemi.

"Jadi semua yang kami apresiasi mungkin belum terakomodir sepenuhnya karena banyaknya, dengan tetap menjaga indepensi dan totalitas. Semua berjuang, berbuat dan berbagi," pungkasnya. (Baca juga; Pemkot Bogor Larang Acara Perayaan Tahun Baru, Yang Melanggar Akan Ditindak Tegas )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More