Sadis dan Menyeramkan, Begini Manusia Silver di Bekasi Memutilasi Korbannya
Kamis, 10 Desember 2020 - 20:29 WIB
JAKARTA - Sebelum melakukan pembunuhan kemudian memutilasi Dony Saputra (24), perantau asal Cilacap, Jawa Tengah ternyata tersangka A sempat melakukan hubungan badan setelah diancam dengan pisau lipat oleh korban.
Polda Metro Jaya membeberkan cara manusia silver itu memutilasi korban hingga membuang potongan tubuhnya di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020) lalu. Cara yang dilakukan tersangka terbilang cukup sadis dan menyeramkan. (Baca juga: Pelaku Mutilasi Ternyata Manusia Silver Berusia 17 Tahun)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, insiden pembunuhan itu diawali saat korban dan tersangka menginap di rumah tersangka. "Si korban menginap di rumah pelaku. Berdua di situ dan terjadilah asusila lagi ke pelaku dan pelaku merasa sakit hati," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Ketika korban tertidur usai melakukan persetubuhan, tersangka langsung mengambil senjata tajam jenis parang dan mulai membantai korban. Pertama kali yang ditusuk adalah bagian perut, namun karena korban masih hidup, tersangka langsung menghujamkan parangnya ke bagian mulut berkali-kali. (Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Diduga Dony Saputra Warga Cilacap Jawa Tengah)
"Setelah menghantam mulutnya dengan bacokan lalu dibacok matanya karena dia melihat mata korban masih terbuka kemudian terakhir di leher," kata Yusri.
Tidak hanya itu, tersangka juga sempat menusuk-nusuk bagian wajah korban. Usai dipastikan tewas, tersangka berencana memutilasi jasad korban, namun dia lebih dulu menikam dada korban sebanyak empat kali untuk memastikan korban sudah benar-benar tewas.
Mutilasi dilakukan dengan cara korban dipotong sebanyak empat bagian dan dibawa menggunakan motor kemudian akhirnya dibuang di Kalimalang dan ditemukan warga sekitar.
Polda Metro Jaya membeberkan cara manusia silver itu memutilasi korban hingga membuang potongan tubuhnya di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020) lalu. Cara yang dilakukan tersangka terbilang cukup sadis dan menyeramkan. (Baca juga: Pelaku Mutilasi Ternyata Manusia Silver Berusia 17 Tahun)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, insiden pembunuhan itu diawali saat korban dan tersangka menginap di rumah tersangka. "Si korban menginap di rumah pelaku. Berdua di situ dan terjadilah asusila lagi ke pelaku dan pelaku merasa sakit hati," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Ketika korban tertidur usai melakukan persetubuhan, tersangka langsung mengambil senjata tajam jenis parang dan mulai membantai korban. Pertama kali yang ditusuk adalah bagian perut, namun karena korban masih hidup, tersangka langsung menghujamkan parangnya ke bagian mulut berkali-kali. (Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Diduga Dony Saputra Warga Cilacap Jawa Tengah)
"Setelah menghantam mulutnya dengan bacokan lalu dibacok matanya karena dia melihat mata korban masih terbuka kemudian terakhir di leher," kata Yusri.
Tidak hanya itu, tersangka juga sempat menusuk-nusuk bagian wajah korban. Usai dipastikan tewas, tersangka berencana memutilasi jasad korban, namun dia lebih dulu menikam dada korban sebanyak empat kali untuk memastikan korban sudah benar-benar tewas.
Mutilasi dilakukan dengan cara korban dipotong sebanyak empat bagian dan dibawa menggunakan motor kemudian akhirnya dibuang di Kalimalang dan ditemukan warga sekitar.
(jon)
tulis komentar anda