Akui Ada Laskar Khusus, FPI: Mereka Tak Dilengkapi Senjata Api Maupun Tajam

Selasa, 08 Desember 2020 - 12:53 WIB
Kuasa hukum FPI dan Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengakui saat ini adanya laskar khusus FPI. Namun mereka tidak dilengkapi senjata api maupun tajam. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) dan Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengakui saat ini adanya laskar khusus FPI. Laskar ini untuk mengawal langsung Habib Rizieq Shihab .

Layaknya pasukan khusus, anggota laskar sendiri berjumlah lebih sedikit bila dibandingkan yang Laskar Pembela Islam (LPI). Mereka bertugas mengawal habib Rizieq Shihab dan anggota keluarganya. “Laskar khusus adalah laskar kawal IB HRS,” kata Aziz dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020). (Baca juga: Begini Profil Laskar Khusus FPI yang Disebut Menyerang Polisi di Tol)

Setiap harinya mereka kemudian melakukan penjagaan di lokasi lokasi wilayah yang ditempati Habib Rizieq dan keluarganya. Karena itulah, Aziz menyebutkan Laksus FPI dibekali keterampilan militer layaknya anggota lainnya.



Meski demikian, Aziz sendiri memastikan tidak ada pembekalan senjata tajam maupun senjata api. Mereka hanya dibekali pelatihan beladiri. “Satpam juga didikan militer. Didikan militer malah bagus, disiplin, dan jujur,” kata Aziz. (Baca juga: Apresiasi Langkah FPI, Muhammadiyah: Sebaiknya Polisi Merespons Desakan Investigasi)

Meski demikian, Aziz sendiri enggan memaparkan berapa jumlah anggota Laksus serta komando tertinggi dipegang siapa. (Baca juga: Ini Syarat Pemulangan Enam Jenazah Laskar FPI dari RS Polri)

Sementara itu, lanjut Aziz, mengutip omongan juru bicara FPI, Munarman kemarin, pihaknya lantas menyakinkan Laksus tak mengantongi senjata. Ia pun tak peduli dengan barang bukti polisi yang menemukan adanya senjata api di sana. “Buktikan aja itu milik kami, telusuri nomer serinya,” ucapnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More