H-3 Pilkada Tangsel, Warga Banyak Belum Dapat Surat Undangan Pemilih
Minggu, 06 Desember 2020 - 16:30 WIB
Menjelang H-3 Pikada kota Tangsel banyak warga mengaku belum mendapatkan surat undangan pemilih.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
TANGERANG SELATAN - Perhelatan Pilkada Tangsel 2020 tinggal 3 hari lagi. Namun, masih banyak warga Kota Tangerang Selatan yang belum mendapatkan surat undangan pemilih pada 9 Desember 2020 mendatang.
Seperti diungkapkan Dwi (29), warga Pondok Aren. Dia mengaku, keluarganya belum mendapatkan surat undangan. Tidak hanya dia, warga di lingkungan sekitar rumahnya juga ternyata sama, masih belum menerima surat suara.
"Di lingkungan sini belum ada yang dapat surat suara. Saya dan suami belum. Tetangga saya juga belum semua," kata Dwi saat ditemui SINDOnews, Minggu (6/12/2020). (Baca: Begini Alur Pencoblosan Pilkada Kota Depok di Masa Pandemi)
Dwi juga mengaku tidak mengetahui teknis pemilihan, pada 9 Desember 2020 karena di lingkungan tempatnya tinggal juga tidak pernah ada sosialisasi pemilihan. Namun, dia ingin memberikan hak suaranya nanti.
Sementara itu, Ketua RT01/11, Kelurahan Pondok Aren, Dayat membenarkan, jika ada warga yang belum mendapatkan surat undangan hingga H-3 jelang pemilihan suara itu."Untuk surat pemberitahuan atau C6 sudah dibagikan. Surat undangan masih dipacking di Gedung Serbaguna Kecamatan Pondok Aren. Hari Selasa baru mulai distribusikan ke KPPS. Besok mulai diantar ke kelurahan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangsel Bambang tidak pernah bisa dihubungi. Saat dilayang pesan elektronik WhatsApp (WA), Bambang hanya membaca tanpa membalas. Namun, saat ditelepon tidak mengangkat.
Seperti diungkapkan Dwi (29), warga Pondok Aren. Dia mengaku, keluarganya belum mendapatkan surat undangan. Tidak hanya dia, warga di lingkungan sekitar rumahnya juga ternyata sama, masih belum menerima surat suara.
"Di lingkungan sini belum ada yang dapat surat suara. Saya dan suami belum. Tetangga saya juga belum semua," kata Dwi saat ditemui SINDOnews, Minggu (6/12/2020). (Baca: Begini Alur Pencoblosan Pilkada Kota Depok di Masa Pandemi)
Dwi juga mengaku tidak mengetahui teknis pemilihan, pada 9 Desember 2020 karena di lingkungan tempatnya tinggal juga tidak pernah ada sosialisasi pemilihan. Namun, dia ingin memberikan hak suaranya nanti.
Sementara itu, Ketua RT01/11, Kelurahan Pondok Aren, Dayat membenarkan, jika ada warga yang belum mendapatkan surat undangan hingga H-3 jelang pemilihan suara itu."Untuk surat pemberitahuan atau C6 sudah dibagikan. Surat undangan masih dipacking di Gedung Serbaguna Kecamatan Pondok Aren. Hari Selasa baru mulai distribusikan ke KPPS. Besok mulai diantar ke kelurahan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangsel Bambang tidak pernah bisa dihubungi. Saat dilayang pesan elektronik WhatsApp (WA), Bambang hanya membaca tanpa membalas. Namun, saat ditelepon tidak mengangkat.
(hab)
tulis komentar anda