Pemkot Jakut Bangun Rumah Ramah Lingkungan
Sabtu, 28 November 2020 - 14:00 WIB
JAKARTA - Dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membuat Rumah Ramah Lingkungan di Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH). Kasudin LH Jakarta Utara Hariyadi dalam program ini ada sembilan konsep yang dikembangkan.
"Ada urban farming, green house, rumah inti magot, kolam gizi, musala ramah lingkungan, bank sampah, sedekah minyak jelantah, taman interaktif, dan saung kreasi," ujar Hariyadi saat di konfirmasi Sabtu (28/11/2020).
Hariyadi mengatakan urban farming ini juga dirantaikan dengan green house yang berfungsi sebagai tempat pembibitan sayur ataupun kegiatan pertanian perkotaan. (Baca juga; Khawatir Banjir Kiriman dari Bogor, Pemkot Jakarta Timur Buat Kampung Tangguh Bencana )
"Untuk kolam gizi, kami memanfaatkan musala ramah lingkungan, air bekas berwudhu dimanfaatkan untuk kolam ikan yang memanfaatkan dustbin. Jadi kolam dan rumah inti magot sendiri dimaksudkan sebagai upaya pengurangan sampah organik," ucapnya.
Hariyadi menambahkan di rumah ramah lingkungan ini ada juga taman interaktif dimana berfungsi untuk memberikan satu informasi, edukasi terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan di Sudin LH Jakut. "Ada juga bank sampah dan sedekah minyak jelantah. Kami juga bekerjasama dengan Saka Kalpataru dan komunitas enzim gizi di saung kreasi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, rumah sehat ini bisa menjadi sebuah ikon baru. Dalam setiap menyelenggarakan aktivitas sehari-hari dibarengi dengan pengelolaan lingkungan yang baik.
Sigit juga menambahkan dengan adanya sembilan konsep yang ada pada Rumah Ramah Lingkungan diharapkan lingkungan kantor di Jakarta Utara bisa menerapkannya. (Baca juga; Corona Masih Ada, Tiga Pilar Kelurahan Kampung Rawa Keluar Masuk Gang Ingatkan 3M )
"Ramah lingkungan karena kita memastikan tidak ada residu yang tidak termanfaatkan, tidak ada sampah yang terbuang, semua bisa dioptimalkan. Ini juga bisa menjadi sebuah tambahan untuk penguatan ketahanan pangan di setiap lingkungan kantor yang ada di Jakarta Utara dan harapannya tentu ini bisa ditularkan ke seluruh kantor lainnya," ucapnya.
"Ada urban farming, green house, rumah inti magot, kolam gizi, musala ramah lingkungan, bank sampah, sedekah minyak jelantah, taman interaktif, dan saung kreasi," ujar Hariyadi saat di konfirmasi Sabtu (28/11/2020).
Hariyadi mengatakan urban farming ini juga dirantaikan dengan green house yang berfungsi sebagai tempat pembibitan sayur ataupun kegiatan pertanian perkotaan. (Baca juga; Khawatir Banjir Kiriman dari Bogor, Pemkot Jakarta Timur Buat Kampung Tangguh Bencana )
"Untuk kolam gizi, kami memanfaatkan musala ramah lingkungan, air bekas berwudhu dimanfaatkan untuk kolam ikan yang memanfaatkan dustbin. Jadi kolam dan rumah inti magot sendiri dimaksudkan sebagai upaya pengurangan sampah organik," ucapnya.
Hariyadi menambahkan di rumah ramah lingkungan ini ada juga taman interaktif dimana berfungsi untuk memberikan satu informasi, edukasi terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan di Sudin LH Jakut. "Ada juga bank sampah dan sedekah minyak jelantah. Kami juga bekerjasama dengan Saka Kalpataru dan komunitas enzim gizi di saung kreasi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, rumah sehat ini bisa menjadi sebuah ikon baru. Dalam setiap menyelenggarakan aktivitas sehari-hari dibarengi dengan pengelolaan lingkungan yang baik.
Sigit juga menambahkan dengan adanya sembilan konsep yang ada pada Rumah Ramah Lingkungan diharapkan lingkungan kantor di Jakarta Utara bisa menerapkannya. (Baca juga; Corona Masih Ada, Tiga Pilar Kelurahan Kampung Rawa Keluar Masuk Gang Ingatkan 3M )
"Ramah lingkungan karena kita memastikan tidak ada residu yang tidak termanfaatkan, tidak ada sampah yang terbuang, semua bisa dioptimalkan. Ini juga bisa menjadi sebuah tambahan untuk penguatan ketahanan pangan di setiap lingkungan kantor yang ada di Jakarta Utara dan harapannya tentu ini bisa ditularkan ke seluruh kantor lainnya," ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda