Tangsel Masih Banyak Orang Miskin, AHY: Bu Azizah Jangan Kerja Setengah-setengah

Kamis, 19 November 2020 - 03:18 WIB
AHY, saat bertemu dengan calon Wali Kota Tangsel, Siti Nur Azizah, di Bintaro, Rabu (18/11/2020). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG SELATAN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini masih banyak yang kurang mampu. Kondisi itu sangat ironis jika berkaca pada potensi Tangsel.

Ia menyebut Tangsel memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar, dengan letak geografis yang sangat stretagis sebagai Kota Satelit, dan penyanggah Ibu Kota Jakarta.

"Kita berharap Tangsel makin maju dan sejahtera, tetapi tidak mudah. Yang jelas, ini ikhtiar kita bersama," ujar AHY, saat bertemu dengan calon Wali Kota Tangsel, Siti Nur Azizah, di Bintaro, Rabu (18/11/2020).

Agus menilai pembangunan di Tangsel sebenarnya sudah cukup pesat. Masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan itu. Tetapi, pembangunan yang ada hanya di kawasan pengembang, sehingga jadi kontras. (Baca juga: Survei Indikator, Tingkat Kepuasan atas Kinerja Petahana Hampir 70%)

"Kalau kita melihat di sekeliling kita, wajah kemajuan dan modern bisa kita nikmati. Tapi jangan lupa, banyak warga Tangsel masuk kategori miskin dan tidak mampu," katanya.



Tingkat kesenjangan antara yang kaya dan miskin menjadi sangat tinggi. Tugas pemimpin di Tangsel yang akan datang lah yang bertanggung jawab untuk menuntaskan semua persoalan tersebut.

"Kita harap yang sukses makin sukses dan yang tidak mampu jangan makin tertinggal di belakang. Ini tugas pemimpin. Tugas Bu Azizah ke depan. Saya terlibat langsung dari proses penjaringanya calon," ungkapnya. (Baca juga: Presiden PKS Turun Gunung Menangkan Azizah-Ruhamaben di Pilkada Tangsel)

Meski demikian, diakuinya tidak ada yang ideal dalam politik. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, dia melihat ada keseriusan dan kesungguhan dari Azizah. Dia berharap, Azizah memenangkan pilkada.

"Saya sampaikan kepada Bu Azizah, jangan (bekerja) setengah-setengah, karena capeknya sama tetapi hasilnya beda bangat. Bukan hanya untuk meraih kekuasaan semata," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More