Diterima Kementerian ATR/BPN, Warga Buka Blokade Jalan Cakung Cilincing
Rabu, 18 November 2020 - 22:09 WIB
JAKARTA - Aksi blokade jalan yang dilakukan warga Kampung Sawah, RW 011, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara , berakhir Rabu (18/11/2020). Sikap warga melunak setelah perwakilan Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pertemuan dengan perwakilan warga.
Ketua RW 011 Semper Timur Abu Bakar mengatakan, tenda yang didirikan warga di tengah jalan sudah dibongkar. Tak hanya itu, warga juga diminta untuk meninggalkan lokasi. "Buat warga yang demo, saya mohon untuk bubar karena perwakilan kita diterima bertemu dengan Kementerian ATR," katanya.
Mediasi itu dapat terlaksana berkat upaya Polrestro Jakarta Utara yang turun langsung ke tangah warga untuk mendengarkan tuntutan mereka. Tanpa ada paksaan akhirnya warga dengan suka rela membubarkan diri serta memberaihkan sampah yang berserakan.
"Saya mohon warga pulang karena Insya Allah keinginan warga semua akan kita perjuangkan. Warga tunggu saja hasilnya di rumah," ujarnya. (Baca juga; Kota Bekasi Godok Aturan Denda untuk Pemberi Uang ke Pengemis )
Sebagai informasi, aksi blokade jalan yang dilakukan warga terkait perosalan ganti rugi lahan di Kampung Sawah, RW 011, Semper Timur, yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Cibitung Cilincing. (Baca juga; Puspom TNI Sebut Berkas Perkara Pembakaran Mapolsek Ciracas Sudah P21 )
Ketua RW 011 Semper Timur Abu Bakar mengatakan, tenda yang didirikan warga di tengah jalan sudah dibongkar. Tak hanya itu, warga juga diminta untuk meninggalkan lokasi. "Buat warga yang demo, saya mohon untuk bubar karena perwakilan kita diterima bertemu dengan Kementerian ATR," katanya.
Mediasi itu dapat terlaksana berkat upaya Polrestro Jakarta Utara yang turun langsung ke tangah warga untuk mendengarkan tuntutan mereka. Tanpa ada paksaan akhirnya warga dengan suka rela membubarkan diri serta memberaihkan sampah yang berserakan.
"Saya mohon warga pulang karena Insya Allah keinginan warga semua akan kita perjuangkan. Warga tunggu saja hasilnya di rumah," ujarnya. (Baca juga; Kota Bekasi Godok Aturan Denda untuk Pemberi Uang ke Pengemis )
Sebagai informasi, aksi blokade jalan yang dilakukan warga terkait perosalan ganti rugi lahan di Kampung Sawah, RW 011, Semper Timur, yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Cibitung Cilincing. (Baca juga; Puspom TNI Sebut Berkas Perkara Pembakaran Mapolsek Ciracas Sudah P21 )
(wib)
tulis komentar anda