Putus Zona Merah, Masyarakat Cengkareng Diminta Ubah Perilaku
Kamis, 12 November 2020 - 23:04 WIB
JAKARTA - Memutus mata rantai Covid-19 serta menghijaukan kembali kawasan. Satgas Covid 19 Cengkareng Timur, Jakarta Barat, mengajak masyarakat mengubah perilaku.
Penggunaan masker serta menyemprotkan disinfektan serta mencuci tangan diingatkan sejumlah petugas kepada masyarakat yang hendak masuk rumah.
Pasalnya, kini penyebaran covid 19 berasal dari cluster baru, yakni cluster rumah tangga lantaran kurangnya masyarakat menerapkan protokol 3M.
“Makanya di sini kami mengingatkan untuk masyarakat tetap menjaga protokol 3M,” kata Lurah Cengkareng Timur, Ardi Muhur kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/11/2020). ( )
Kampanye gerakan 3M yang melibatkan kader PKK, dasa wisma, FKDM dan tim medis puskesmas, serta pengurus RT dan RW, dilakukan dengan cara long march. Mereka keluar masuk permukiman warga memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan serta membagi bagikan masker gratis.
Lurah berharap dengan gerakan semacam ini, masyarakat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Terutama, kewajiban memakai masker saat berada di luar rumah pada masa pandemi Corona.
Kini terhadap kasus positif Covid-19 di Cengkareng Timur sendiri melandai. Namun Lurah enggan terlena, sebab ancaman peningkatan bisa terjadi sewaktu waktu terjadi, terlebih Cengkareng Timur sendiri sempat bertahan di zona merah penyebaran Covid-19. ( )
"Walau pun angka kasus Corona sudah menurun, tetapi masyarakat tidak boleh lengah. Tetap utamakan penerapan protokol kesehatan, itu yang kembali kita ingatkan. Karena kalau bukan kita sendiri yang menjaga kesehatan, tentunya siapa lagi," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, satgas penanganan Covid-19, terutama petugas medis Puskesmas Kelurahan Cengkareng Timur, membagikan masker gratis kepada masyarakat. Masker diberikan pada warga yang kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah.
Selain gerakan 3M, pihak kelurahan Cengkareng Timur juga gencar melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada semua lingkungan RW, terutama pada lingkungan yang saat itu masih zona merah.
Diketahui hingga sore ini, masih ada 71 orang yang terpapar Covid 19 yang beralamat di Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Dari jumlah itu, 67 orang diantaranya melakukan isolasi mandir, sementara empat lainnya jalani perawatan di Rumah Sakit. ( )
Penggunaan masker serta menyemprotkan disinfektan serta mencuci tangan diingatkan sejumlah petugas kepada masyarakat yang hendak masuk rumah.
Pasalnya, kini penyebaran covid 19 berasal dari cluster baru, yakni cluster rumah tangga lantaran kurangnya masyarakat menerapkan protokol 3M.
“Makanya di sini kami mengingatkan untuk masyarakat tetap menjaga protokol 3M,” kata Lurah Cengkareng Timur, Ardi Muhur kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/11/2020). ( )
Kampanye gerakan 3M yang melibatkan kader PKK, dasa wisma, FKDM dan tim medis puskesmas, serta pengurus RT dan RW, dilakukan dengan cara long march. Mereka keluar masuk permukiman warga memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan serta membagi bagikan masker gratis.
Lurah berharap dengan gerakan semacam ini, masyarakat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Terutama, kewajiban memakai masker saat berada di luar rumah pada masa pandemi Corona.
Kini terhadap kasus positif Covid-19 di Cengkareng Timur sendiri melandai. Namun Lurah enggan terlena, sebab ancaman peningkatan bisa terjadi sewaktu waktu terjadi, terlebih Cengkareng Timur sendiri sempat bertahan di zona merah penyebaran Covid-19. ( )
"Walau pun angka kasus Corona sudah menurun, tetapi masyarakat tidak boleh lengah. Tetap utamakan penerapan protokol kesehatan, itu yang kembali kita ingatkan. Karena kalau bukan kita sendiri yang menjaga kesehatan, tentunya siapa lagi," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, satgas penanganan Covid-19, terutama petugas medis Puskesmas Kelurahan Cengkareng Timur, membagikan masker gratis kepada masyarakat. Masker diberikan pada warga yang kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah.
Selain gerakan 3M, pihak kelurahan Cengkareng Timur juga gencar melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada semua lingkungan RW, terutama pada lingkungan yang saat itu masih zona merah.
Diketahui hingga sore ini, masih ada 71 orang yang terpapar Covid 19 yang beralamat di Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Dari jumlah itu, 67 orang diantaranya melakukan isolasi mandir, sementara empat lainnya jalani perawatan di Rumah Sakit. ( )
(mhd)
tulis komentar anda