Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Depok Telusuri 40 Santri yang Positif
Rabu, 11 November 2020 - 21:58 WIB
DEPOK - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok saat ini masih melakukan tracing di pondok pesantren (ponpes) yang puluhan penghuninya diketahui positif virus asal China. Terpaparnya puluhan penghuni ponpes itu bermula ketika ditemukan satu santri yang bergejala. Kemudian dilakukan swab dan diketahui hasilnya positif.
“Itu makanya lagi pengumpulan data terkait dengan penelusuran terkait dengan yang positif itu awalnya darimana,” kata Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (11/11/2020).
Pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail darimana santri tersebut mulanya terpapar. Karena saat ini pihaknya masih melakukan tracing terhadap santri tersebut. ( )
“Itu belum ada info terkait dengan itu. Makanya sedang dilakukan tracing sumbernya darimana. Saya kira mungkin karena proses untuk penularan tidak lekas gitu kan, kalau itu belum bisa kita pastikan,” paparnya.
Informasi yang diterima pihaknya, satu santri yang mulanya diketahui positif itu bergejala sekitar tiga hari lalu. Kemudian dilakukan swab dan diketahui hasilnya positif. “Kalau enggak salah tiga hari lalu ya laporannya, setelah itu dilakukan swab,” ungkapnya. ( )
Untuk saat ini santri dan pengasuh yang positif melakukan isolasi di ponpes sambil dilakukan pemantauan oleh petugas puskesmas. “Iya sementara seperti itu sambil dipantau oleh petugas puskesmas terkait dengan kondisinya, apakah ada perburukan atau tidak. Saat ini masih dalam kondisi stabil,” tambahnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan mitigasi. Langkah selanjutnya adalah swab test kepada santri dan pengasuh ponpes. GTPPC Kota Depok akan bekerja sama dengan RSUI untuk melakukan swab massal di ponpes tersebut.
“Rencana kita akan kerj sama dengan RSUI untuk melakukan swab massal terhadap lebih kurang 300 santri dan pengasuhnya, insya Allah dalam minggu ini,” pungkasnya. ( )
“Itu makanya lagi pengumpulan data terkait dengan penelusuran terkait dengan yang positif itu awalnya darimana,” kata Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (11/11/2020).
Pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail darimana santri tersebut mulanya terpapar. Karena saat ini pihaknya masih melakukan tracing terhadap santri tersebut. ( )
“Itu belum ada info terkait dengan itu. Makanya sedang dilakukan tracing sumbernya darimana. Saya kira mungkin karena proses untuk penularan tidak lekas gitu kan, kalau itu belum bisa kita pastikan,” paparnya.
Informasi yang diterima pihaknya, satu santri yang mulanya diketahui positif itu bergejala sekitar tiga hari lalu. Kemudian dilakukan swab dan diketahui hasilnya positif. “Kalau enggak salah tiga hari lalu ya laporannya, setelah itu dilakukan swab,” ungkapnya. ( )
Untuk saat ini santri dan pengasuh yang positif melakukan isolasi di ponpes sambil dilakukan pemantauan oleh petugas puskesmas. “Iya sementara seperti itu sambil dipantau oleh petugas puskesmas terkait dengan kondisinya, apakah ada perburukan atau tidak. Saat ini masih dalam kondisi stabil,” tambahnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan mitigasi. Langkah selanjutnya adalah swab test kepada santri dan pengasuh ponpes. GTPPC Kota Depok akan bekerja sama dengan RSUI untuk melakukan swab massal di ponpes tersebut.
“Rencana kita akan kerj sama dengan RSUI untuk melakukan swab massal terhadap lebih kurang 300 santri dan pengasuhnya, insya Allah dalam minggu ini,” pungkasnya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda