Banjir Kiriman dari Bogor, Permukiman di Curug Tangerang Terendam
Selasa, 27 Oktober 2020 - 12:32 WIB
Puluhan rumah warga di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Tangerang, terendam banjir pada Selasa (27/10/2020).Foto/Okezone/Isty Maulida
TANGERANG - Puluhan rumah warga di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Tangerang , terendam banjir pada Selasa (27/10/2020). Ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai 1,5 meter.
Salah seorang warga, Iqbal mengatakan, banjir sudah merendam perumahan tersebut sejak Senin, 26 Oktober 2020 malam. Dia menduga banjir yang menerjang tempat tinggalnya itu merupakan banjir kiriman dari Bogor, sehingga Sungai Cirarab yang ada di dekat permukiman meluap.
"Banjir dari semalam dan belum surut ketinggian air sekitar 70 sentimeter hingga 1,5 meter. Banjir ini karena kiriman air dari Bogor, sehingga air Sungai Cirarab ikut meluap," kata Iqbal kepada MNC Media Selasa (27/10/2020). (Baca: Polda Metro Jaya Tidak Segan Hukum Pelajar yang Rusuh)
Adapun warga yang terdampak banjir saat ini terdata sebanyak 80 rumah yang tersebar di RT 1 dan RT 2/RW 4. Warga kemudian diarahkan ke Pondok Pesantren Istiqomah untuk mengungsi sementara waktu. Warga yang mengungsi juga diatur agar tidak menumpuk dan tetap menjaga jarak.
"Ada dua RT yang kena sekitar 50 dan adalagi satu perumahan di Kadu Jaya juga terendam banjir sekitar 30. Jadi, totalnya ada 80 rumah. Sekarang, warga juga sudah ada yang mengungsi," ujarnya.
Salah seorang warga, Iqbal mengatakan, banjir sudah merendam perumahan tersebut sejak Senin, 26 Oktober 2020 malam. Dia menduga banjir yang menerjang tempat tinggalnya itu merupakan banjir kiriman dari Bogor, sehingga Sungai Cirarab yang ada di dekat permukiman meluap.
"Banjir dari semalam dan belum surut ketinggian air sekitar 70 sentimeter hingga 1,5 meter. Banjir ini karena kiriman air dari Bogor, sehingga air Sungai Cirarab ikut meluap," kata Iqbal kepada MNC Media Selasa (27/10/2020). (Baca: Polda Metro Jaya Tidak Segan Hukum Pelajar yang Rusuh)
Adapun warga yang terdampak banjir saat ini terdata sebanyak 80 rumah yang tersebar di RT 1 dan RT 2/RW 4. Warga kemudian diarahkan ke Pondok Pesantren Istiqomah untuk mengungsi sementara waktu. Warga yang mengungsi juga diatur agar tidak menumpuk dan tetap menjaga jarak.
"Ada dua RT yang kena sekitar 50 dan adalagi satu perumahan di Kadu Jaya juga terendam banjir sekitar 30. Jadi, totalnya ada 80 rumah. Sekarang, warga juga sudah ada yang mengungsi," ujarnya.
(hab)
tulis komentar anda