Solid Dukung Idris-Imam, Demokrat Depok: Enggak Ada Alasan Membelot
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 13:49 WIB
DEPOK - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus menjamin kader partainya solid mendukung pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada Pilkada Depok 9 Desember 2020.
Dia menegaskan kadernya tidak ada yang membelot pada pasangan lain. Jika ada kader Demokrat yang membelot, maka dipastikan bukan kader Demokrat. Pasalnya, sesuai kesepakatan pengurus dari tingkat bawah hingga DPP, dukungan diberikan pada Idris-Imam. (Baca juga: Demokrat Catat 3 Kegagalan Jokowi-Maruf, Mulai Penanganan COVID-19 hingga Tindakan Represif)
“Enggak ada alasan untuk membelot. Nanti bisa dibuktikan dengan pelaksanaan konsolidasi di 11 kecamatan,” ujar Edi, Sabtu (24/10/2020).
Dia mempertanyakan untuk apa kadernya membelot. “Kalau ingin membelot apa alasannya? Demokrat mengusung Idris-Imam berdasarkan kesepakatan. Kami juga transparan kepada seluruh kader,” kata Edi yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Depok itu.
“Dalam waktu dekat ini mereka akan kami kumpulkan untuk pelantikan sekaligus sosialisasi Idris-Imam kepada seluruh kader Demokrat di Kota Depok,” sambungnya. (Baca juga: Sikap Demokrat Tolak Ciptaker Dinilai Bakal Jadi Catatan Positif Publik)
Edi yakin dukungan terhadap perjuangan Demokrat yang mengusung Idris-Imam akan semakin bertambah. Hal itu dipicu isu nasional belakangan ini. “Kami yakin dengan dampaknya (Omnibus Law) akan besar. Akan banyak dukungan dari kaum buruh, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya,” ujarnya.
Lihat Juga: Pilkada Depok 2024, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Vs Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq
Dia menegaskan kadernya tidak ada yang membelot pada pasangan lain. Jika ada kader Demokrat yang membelot, maka dipastikan bukan kader Demokrat. Pasalnya, sesuai kesepakatan pengurus dari tingkat bawah hingga DPP, dukungan diberikan pada Idris-Imam. (Baca juga: Demokrat Catat 3 Kegagalan Jokowi-Maruf, Mulai Penanganan COVID-19 hingga Tindakan Represif)
“Enggak ada alasan untuk membelot. Nanti bisa dibuktikan dengan pelaksanaan konsolidasi di 11 kecamatan,” ujar Edi, Sabtu (24/10/2020).
Dia mempertanyakan untuk apa kadernya membelot. “Kalau ingin membelot apa alasannya? Demokrat mengusung Idris-Imam berdasarkan kesepakatan. Kami juga transparan kepada seluruh kader,” kata Edi yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Depok itu.
“Dalam waktu dekat ini mereka akan kami kumpulkan untuk pelantikan sekaligus sosialisasi Idris-Imam kepada seluruh kader Demokrat di Kota Depok,” sambungnya. (Baca juga: Sikap Demokrat Tolak Ciptaker Dinilai Bakal Jadi Catatan Positif Publik)
Edi yakin dukungan terhadap perjuangan Demokrat yang mengusung Idris-Imam akan semakin bertambah. Hal itu dipicu isu nasional belakangan ini. “Kami yakin dengan dampaknya (Omnibus Law) akan besar. Akan banyak dukungan dari kaum buruh, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya,” ujarnya.
Lihat Juga: Pilkada Depok 2024, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Vs Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq
(jon)
tulis komentar anda