Banyak Sidik Jari di TKP, Polisi Kesulitan Identifikasi Pembobol Minimarket
Kamis, 15 Oktober 2020 - 19:01 WIB
BEKASI - Petugas Polsek Babelan merasa kesulitan mengidentifikasi pelaku pembobolan minimarket di Jalan Raya Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Alasannya, karena berbagai faktor untuk mengungkap pelakunya sulit terindentifikasi.
Kanit Reskrim Polsek Babelan, Iptu Han Berlian mengatakan, sidik jari yang ada di dalam minimarket sudah terlalu banyak. Sebab, pasca-perampokan minimarket tersebut tidak langsung melaporkan ke kepolsian."Saat kami cek itukan sudah banyak sidik jari, karena minimarket itu langsung melayani pelanggan," kata Berlian kepada wartawan Kamis (15/10/2020).
Tidak itu saja, lanjut Berlian, kawanan pencuri juga berupaya untuk membuang alat bukti berupa rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Mereka membawa hardisk rekaman CCTV yang ada di dalam."CCTV dirusak dan hardisk-nya dibawa kabur juga, jadi kami kesulitan mengungkap jumlah pelaku," tegasnya. (Baca: 4 Kali Dibobol Maling, Minimarket Ini Harus Kehilangan Lagi Uang Rp25 Juta)
Meski demikian, petugas tengah memburu pelakunya dengan meminta keterangan saksi di lapangan maupun pegawai agar pelaku bisa secepatnya terindentifikasi. "Anggota sedang bekerja di lapangan untuk segera mengungkap kasus pembobolan minimarket ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kawanan pencuri menyatroni sebuah minimarket yang berada di Jalan Raya Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kawanan bandit jalanan itu berhasil menggasak uang tunai Rp25 juta dan ratusan bungkus rokok berbagai merek.
Kanit Reskrim Polsek Babelan, Iptu Han Berlian mengatakan, sidik jari yang ada di dalam minimarket sudah terlalu banyak. Sebab, pasca-perampokan minimarket tersebut tidak langsung melaporkan ke kepolsian."Saat kami cek itukan sudah banyak sidik jari, karena minimarket itu langsung melayani pelanggan," kata Berlian kepada wartawan Kamis (15/10/2020).
Tidak itu saja, lanjut Berlian, kawanan pencuri juga berupaya untuk membuang alat bukti berupa rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Mereka membawa hardisk rekaman CCTV yang ada di dalam."CCTV dirusak dan hardisk-nya dibawa kabur juga, jadi kami kesulitan mengungkap jumlah pelaku," tegasnya. (Baca: 4 Kali Dibobol Maling, Minimarket Ini Harus Kehilangan Lagi Uang Rp25 Juta)
Meski demikian, petugas tengah memburu pelakunya dengan meminta keterangan saksi di lapangan maupun pegawai agar pelaku bisa secepatnya terindentifikasi. "Anggota sedang bekerja di lapangan untuk segera mengungkap kasus pembobolan minimarket ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kawanan pencuri menyatroni sebuah minimarket yang berada di Jalan Raya Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kawanan bandit jalanan itu berhasil menggasak uang tunai Rp25 juta dan ratusan bungkus rokok berbagai merek.
(hab)
tulis komentar anda