Polda Metro Jaya Amankan 1.377 Pendemo, 47 Orang Reaktif Covid-19
Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:02 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan sebanyak 1.377 orang pengunjuk rasa saat demo di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Oktober kemarin. Dari jumlah tersebut sebanyak 47 orang reaktif Covid-19 .
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, 1.377 orang itu terdiri dari 900 orang lebih pelajar, lima orang anak SD, dan remaja, termasuk pengangguran. Adapun mereka banyak yang sudah dipulangkan dari kantor polisi usai dilakukan pendataan.
"Dari mereka semua dilakukan rapid test dan ada 47 orang reaktif Covid-19 yang langsung kita isolasi mandiri di Pademangan. Kita gabungkan dengan sebelumnya (34 orang reaktif) kita lakukan sesuai protokol kesehatan dan akan diswab," kata Argo pada wartawan, Rabu (14/10/2020). (Baca: Hendak Ikut Aksi 1310, Dua Bocah SD Diamankan Polres Jakarta Utara)
Menurutnya, bila nanti hasil swab dari orang-orang yang reaktif itu negatif, polisi pun bakal mengembalikan mereka ke rumahnya masing-masing. Semua itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi di Jakarta ini agar tak ada klaster baru, khususnya klaster demo.
"Untuk 1.377 orang yang dimankan dari semua Polres di jajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya, itu sebagiannya sudah kita pulangkan," ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, 1.377 orang itu terdiri dari 900 orang lebih pelajar, lima orang anak SD, dan remaja, termasuk pengangguran. Adapun mereka banyak yang sudah dipulangkan dari kantor polisi usai dilakukan pendataan.
"Dari mereka semua dilakukan rapid test dan ada 47 orang reaktif Covid-19 yang langsung kita isolasi mandiri di Pademangan. Kita gabungkan dengan sebelumnya (34 orang reaktif) kita lakukan sesuai protokol kesehatan dan akan diswab," kata Argo pada wartawan, Rabu (14/10/2020). (Baca: Hendak Ikut Aksi 1310, Dua Bocah SD Diamankan Polres Jakarta Utara)
Menurutnya, bila nanti hasil swab dari orang-orang yang reaktif itu negatif, polisi pun bakal mengembalikan mereka ke rumahnya masing-masing. Semua itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi di Jakarta ini agar tak ada klaster baru, khususnya klaster demo.
"Untuk 1.377 orang yang dimankan dari semua Polres di jajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya, itu sebagiannya sudah kita pulangkan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda