Bantu Stok Darah PMI, ASN Jakarta Barat Gelar Donor Darah Massal
Senin, 12 Oktober 2020 - 13:44 WIB
JAKARTA - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat melakukan donor darah massal. Gerakan ini dilakukan di Gedung Serba Guna Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (12/10/2020) pagi.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, kegiatan jemput bola ini gencar dilakukan di massa Pandemi Covid-19 . Pasalnya, saat pendonor yang datang ke Markas PMI di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, menurun drastis.
"Targetnya dalam donor darah kali ini kami dapat kumpulkan 1.000 kantong darah untuk stok PMI DKI Jakarta," kata Rustam di lokasi donor danar massal. ( )
Di Jakarta sendiri, Rustam mengakui, PMI DKI Jakarta membutuhkan 1.000 kantong darah untuk stok per hari. Namun selama pandemi Covid 19, kebutuhan itu baru mencapai 80 persen. (Baca Juga: Jakarta Berlakukan PSBB Transisi, Rem Darurat Dilonggarkan)
Karenanya ia berharap, melalui metode jemput bola, stok darah untuk rumah sakit terpenuhi. Terlebih saat ini, pihaknya aktif mengadakan di kantor pemerintahan DKI Jakarta. Di sana ada 80 ribu potensi donor darah dari ASN yang ada di DKI Jakarta. Angka itu belum termasuk PJLP atau pegawai honorer lainnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto berterima kasih kepada pegawainya karena antusias dalam ikuti kegiatan donor darah ini. (
)
Uus mengatakan kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan diikuti 500 pegawai perharinya. Sehingga total selama dua hari pihaknya dapat memberikan 1.000 kantong darah kepada PMI DKI.
Uus juga menginstruksi kegiatan ini dilakukan oleh seluruh PNS di kelurahan dan kecamatan. "Di hari ini dijadwalkan empat kecamatan dan besok ada lagi empat kecamatan," tutup Uus. (Lihat video: Lawan Covid-19, Jaga Jempol, Stop Penyebaran Berita Hoaks )
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, kegiatan jemput bola ini gencar dilakukan di massa Pandemi Covid-19 . Pasalnya, saat pendonor yang datang ke Markas PMI di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, menurun drastis.
"Targetnya dalam donor darah kali ini kami dapat kumpulkan 1.000 kantong darah untuk stok PMI DKI Jakarta," kata Rustam di lokasi donor danar massal. ( )
Di Jakarta sendiri, Rustam mengakui, PMI DKI Jakarta membutuhkan 1.000 kantong darah untuk stok per hari. Namun selama pandemi Covid 19, kebutuhan itu baru mencapai 80 persen. (Baca Juga: Jakarta Berlakukan PSBB Transisi, Rem Darurat Dilonggarkan)
Karenanya ia berharap, melalui metode jemput bola, stok darah untuk rumah sakit terpenuhi. Terlebih saat ini, pihaknya aktif mengadakan di kantor pemerintahan DKI Jakarta. Di sana ada 80 ribu potensi donor darah dari ASN yang ada di DKI Jakarta. Angka itu belum termasuk PJLP atau pegawai honorer lainnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto berterima kasih kepada pegawainya karena antusias dalam ikuti kegiatan donor darah ini. (
Baca Juga
Uus mengatakan kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan diikuti 500 pegawai perharinya. Sehingga total selama dua hari pihaknya dapat memberikan 1.000 kantong darah kepada PMI DKI.
Uus juga menginstruksi kegiatan ini dilakukan oleh seluruh PNS di kelurahan dan kecamatan. "Di hari ini dijadwalkan empat kecamatan dan besok ada lagi empat kecamatan," tutup Uus. (Lihat video: Lawan Covid-19, Jaga Jempol, Stop Penyebaran Berita Hoaks )
(mhd)
tulis komentar anda