Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Bertambah, Depok Masuk Zona Oranye Pekan Ini
Kamis, 24 September 2020 - 09:30 WIB
Lebih dari 150 personel satgas berbasis komunitas terbentuk di Depok untuk menekan angka kasus COVID-19. SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Kota Depok pekan ini berstatus zona oranye setelah beberapa indikator menunjukkan perbaikan, seperti angka kesembuhan pasien COVID-19 yang bertambah. Sebelumnya, Kota Depok masuk zona merah karena jumlah kasus terkonfirmasi yang tinggi dari import case ke klaster keluarga.
"Iya benar pekan ini sudah zona oranye,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (24/9/2020). (Baca juga; Wisma Makara UI Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19 )
Penurunan kasus berdasarkan sejumlah indicator, di antaranya angka kesembuhan naik, jumlah tes bertambah, dan angka kasus terkonfirmasi turun. “Kalau dibanding pekan lalu memang ada kenaikan kesembuhan,” ucap Dadang Wihana.
Dengan kondisi saat ini, Dadang berharap, bisa ditingkatkan lagi sehingga nantinya Depok menjadi zona hijau. Kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan pun harus ditingkatkan lagi. “Tentunya ini harus ditingkatkan kembali supaya nanti bisa ke zona hijau,” harapnya.
Sementara itu ratusan Satgas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan berbasis komunitas pun sudah banyak dibentuk. Sampai saat ini setidaknya lebih dari 150 personel satgas berbasis komunitas terbentuk di Depok. “Harapannya meraka bisa menjadi agen penyebar informasi dan edukasi di komunitas masing-masing,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah. (Baca juga; 150 Petugas dari Lintas Komunitas di Depok Jadi Agen Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan )
Dia menilai positif naiknya status Kota Depok dari zona merah ke zona oranye COVID-19. Ke depan dia berharap, seluruh elemen masyarakat lebih kompak dan patuh sehingga bisa menjadi lebih baik lagi. “Saat ini Kota Depok sudah zona orange. Ini lebih baik dari sebelumnya. Dengan adanya satgas berbasis komunitas ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat,” pungkasnya.
"Iya benar pekan ini sudah zona oranye,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (24/9/2020). (Baca juga; Wisma Makara UI Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19 )
Penurunan kasus berdasarkan sejumlah indicator, di antaranya angka kesembuhan naik, jumlah tes bertambah, dan angka kasus terkonfirmasi turun. “Kalau dibanding pekan lalu memang ada kenaikan kesembuhan,” ucap Dadang Wihana.
Dengan kondisi saat ini, Dadang berharap, bisa ditingkatkan lagi sehingga nantinya Depok menjadi zona hijau. Kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan pun harus ditingkatkan lagi. “Tentunya ini harus ditingkatkan kembali supaya nanti bisa ke zona hijau,” harapnya.
Sementara itu ratusan Satgas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan berbasis komunitas pun sudah banyak dibentuk. Sampai saat ini setidaknya lebih dari 150 personel satgas berbasis komunitas terbentuk di Depok. “Harapannya meraka bisa menjadi agen penyebar informasi dan edukasi di komunitas masing-masing,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah. (Baca juga; 150 Petugas dari Lintas Komunitas di Depok Jadi Agen Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan )
Dia menilai positif naiknya status Kota Depok dari zona merah ke zona oranye COVID-19. Ke depan dia berharap, seluruh elemen masyarakat lebih kompak dan patuh sehingga bisa menjadi lebih baik lagi. “Saat ini Kota Depok sudah zona orange. Ini lebih baik dari sebelumnya. Dengan adanya satgas berbasis komunitas ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat,” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda