Sampai Kapan Peredaran Narkoba Bisa Dihentikan?
Senin, 21 September 2020 - 07:02 WIB
Keberadaan mereka yang kemudian tercebur dalam proses pidana sebagai pelaku penggunaan narkoba sebenarnya bisa lebih membantu kinerja aparat penegak hukum dalam menangani peredaran narkoba. Kurang sekali terdapat informasi atau pemberitaan yang menunjukkan bahwa keberhasilan penangkapan pengguna narkoba berlanjut dengan terungkapnya alur pemasaran atau penyebarluasan narkoba.
Pada setiap pemberitaan kasus penangkapan pengguna narkoba memang diungkapkan bahwa kasus itu akan lebih dikembangkan, tetapi hal ini sebenarnya malah meruntuhkan upaya penggentaran, bila bukan menggagalkan upaya investigasi yang lebih mendalam. Seandainya setiap kasus penangkapan pengguna narkoba bukanlah harus selalu menjadi konsumsi pemberitaan media, maka pihak penegak hukum bisa lebih mengembangkan kasusnya. Misalnya, dengan cara menjadikan pengguna yang tertangkap sebagai sumber informasi.
Informasi tersebut merupakan data intelijen berupa keterangan mengenai jaringan hingga sebaran dari pasar penjualan narkoba. Aparat penegak hukum juga harus memberikan perlindungan bagi para pemberi informasi agar tidak menjadi sasaran pihak-pihak yang mendapat keuntungan besar dari perdagangan narkoba. (Baca juga: Koeman Sarankan Puig Segera Tinggalkan Barcelona)
Keberhasilan penangkapan pengguna narkoba sebaiknya bukanlah menjadi tolok ukur keberhasilan dari kinerja upaya penanganan penyebarluasan narkoba. Keberhasilan justru harus lebih dicermati pada faktor-faktor, seperti efektivitas bentuk-bentuk pencegahan, terutama pencegahan yang mengentaskan keterlibatan luas berbagai lapisan masyarakat sehingga tidak hanya membebani sektor seperti pendidikan.
Kesuksesan dari rehabilitasi atau perawatan mereka yang mengalami ketergantungan penggunaan narkoba seharusnya lebih ditunjukkan dengan penanganan pelaku pengguna narkoba. Kampanye-kampanye pencegahan sebaiknya lebih berwujud pada tindakan ketimbang sebatas penyebarluasan jargon yang semakin hari semakin terasa sebagai hal klise.
Kondisi pandemi global harus pula dicermati bukan hanya akan berdampak pada kehidupan sosial ekonomi normal belaka. Tekanan kehidupan yang semula sudah menjadi salah satu alasan sering muncul berkenaan dengan penggunaan narkoba akan semakin diperkuat oleh kondisi sosial yang mengalami perubahan relatif sangat cepat karena pandemi tersebut. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)
Hal itulah berkemungkinan semakin membuka jalan bagi para pelaku peredaran narkoba karena mereka sebagai pelaku kegiatan ekonomi dan hanya akan memilih untuk tetap mendapatkan keuntungan sekalipun kondisi sosial ekonomi lainnya mungkin tidaklah seperti sedia kala.
Pada setiap pemberitaan kasus penangkapan pengguna narkoba memang diungkapkan bahwa kasus itu akan lebih dikembangkan, tetapi hal ini sebenarnya malah meruntuhkan upaya penggentaran, bila bukan menggagalkan upaya investigasi yang lebih mendalam. Seandainya setiap kasus penangkapan pengguna narkoba bukanlah harus selalu menjadi konsumsi pemberitaan media, maka pihak penegak hukum bisa lebih mengembangkan kasusnya. Misalnya, dengan cara menjadikan pengguna yang tertangkap sebagai sumber informasi.
Informasi tersebut merupakan data intelijen berupa keterangan mengenai jaringan hingga sebaran dari pasar penjualan narkoba. Aparat penegak hukum juga harus memberikan perlindungan bagi para pemberi informasi agar tidak menjadi sasaran pihak-pihak yang mendapat keuntungan besar dari perdagangan narkoba. (Baca juga: Koeman Sarankan Puig Segera Tinggalkan Barcelona)
Keberhasilan penangkapan pengguna narkoba sebaiknya bukanlah menjadi tolok ukur keberhasilan dari kinerja upaya penanganan penyebarluasan narkoba. Keberhasilan justru harus lebih dicermati pada faktor-faktor, seperti efektivitas bentuk-bentuk pencegahan, terutama pencegahan yang mengentaskan keterlibatan luas berbagai lapisan masyarakat sehingga tidak hanya membebani sektor seperti pendidikan.
Kesuksesan dari rehabilitasi atau perawatan mereka yang mengalami ketergantungan penggunaan narkoba seharusnya lebih ditunjukkan dengan penanganan pelaku pengguna narkoba. Kampanye-kampanye pencegahan sebaiknya lebih berwujud pada tindakan ketimbang sebatas penyebarluasan jargon yang semakin hari semakin terasa sebagai hal klise.
Kondisi pandemi global harus pula dicermati bukan hanya akan berdampak pada kehidupan sosial ekonomi normal belaka. Tekanan kehidupan yang semula sudah menjadi salah satu alasan sering muncul berkenaan dengan penggunaan narkoba akan semakin diperkuat oleh kondisi sosial yang mengalami perubahan relatif sangat cepat karena pandemi tersebut. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)
Hal itulah berkemungkinan semakin membuka jalan bagi para pelaku peredaran narkoba karena mereka sebagai pelaku kegiatan ekonomi dan hanya akan memilih untuk tetap mendapatkan keuntungan sekalipun kondisi sosial ekonomi lainnya mungkin tidaklah seperti sedia kala.
(ysw)
tulis komentar anda