Wali Kota Depok Sebut Belum Ada Hotel Bersedia Jadi Tempat Isolasi
Rabu, 16 September 2020 - 05:17 WIB
Hotel-hotel yang bersedia adalah hotel bintang dua dan tiga di Jakarta yang siap menampung pasien Covid-19 (virus Corona) tanpa gejala dan gejala ringan. Foto/Ali Masduki/SINDOnews
DEPOK - Sejumlah hotel di DKI Jakarta sudah membuka diri sebagai tempat isolasi mandiri. Hotel-hotel yang bersedia adalah hotel bintang dua dan tiga di Jakarta yang siap menampung pasien Covid-19 (virus Corona) tanpa gejala dan gejala ringan. Namun untuk Depok, belum ada satu hotel pun yang mengaku bersedia.
(Baca juga: Bertambah 3.507 Kasus Baru, Total 225.030 Orang Positif Covid-19)
"Kita sudah coba sebelumnya. Belum ada hotel yang bersedia untuk dijadikan tempat karantina," kata Idris, Selasa (15/9/2020).
Diakui Idris, hal itu memang tidak mudah. Karena harus disiapkan sarana dan prasarana pendukung hingga hotel tersebut siap menjadi tempat isolasi.
"Secara teknis operasional kesehatan juga agak kesulitan. Karena harus menghire nakes perawtatnya. Ini enggak murah," ucapnya. (Baca juga: Solusi Pilkada di Masa Pandemi, Revisi UU atau Terbitkan Perppu)
Dengan kondisi demikian, pihaknya terfokus pada rumah sakit yang memang khusus dijadikan untuk isolasi. Misalnya RS Citra Medika di Cilodong yang bisa dijadikan untuk isolasi.
"Maka kita akan sasarkan pada RS yang memang khusus. Misal, RS Citra Medika medika memang khusus tadi untuk menampung positif OTG dan ringan-ringan," kata Idris.
Agar dapat melayani pasien maka Pemkota Depok pun telah memilih RS yang bisa diajak kerjasama. "Kita memilih RS yang bisa kita jadikan kerja sama," pungkasnya.
(Baca juga: Bertambah 3.507 Kasus Baru, Total 225.030 Orang Positif Covid-19)
"Kita sudah coba sebelumnya. Belum ada hotel yang bersedia untuk dijadikan tempat karantina," kata Idris, Selasa (15/9/2020).
Diakui Idris, hal itu memang tidak mudah. Karena harus disiapkan sarana dan prasarana pendukung hingga hotel tersebut siap menjadi tempat isolasi.
"Secara teknis operasional kesehatan juga agak kesulitan. Karena harus menghire nakes perawtatnya. Ini enggak murah," ucapnya. (Baca juga: Solusi Pilkada di Masa Pandemi, Revisi UU atau Terbitkan Perppu)
Dengan kondisi demikian, pihaknya terfokus pada rumah sakit yang memang khusus dijadikan untuk isolasi. Misalnya RS Citra Medika di Cilodong yang bisa dijadikan untuk isolasi.
"Maka kita akan sasarkan pada RS yang memang khusus. Misal, RS Citra Medika medika memang khusus tadi untuk menampung positif OTG dan ringan-ringan," kata Idris.
Agar dapat melayani pasien maka Pemkota Depok pun telah memilih RS yang bisa diajak kerjasama. "Kita memilih RS yang bisa kita jadikan kerja sama," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda