Polri/TNI di Kota Depok Bentuk Satgas Covid-19 Awasi Klaster Pabrik
Selasa, 15 September 2020 - 18:32 WIB
DEPOK - Aparatur Polri/TNI di Depok membentuk Satgas Covid-19 berbasis komunitas pabrik. Satgas klaster pabrik dibentuk untuk memantau dan menegakkan disiplin protokol kesehatan di lingkup masing-masing perusahaan, mencegah penyebaran Covid-19 dalam klaster pabrik.
Penyematan rompi satgas Covid-19 berbasis komunitas ini dilakukan langsung oleh Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah. “Polri dan TNI sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan virus di masyarakat, dibantu dengan Satgas Covid-19 turun bersama dalam memberikan sosialisasi di pabrik-pabrik yang ada di wilayah Cimanggis dan Tapos,” kata Azis, Selasa (15/9/2020).
Setidaknya ada 12 Satgas yang dibentuk dari masing-masing 12 perusahaan besar di Cimanggis dan Tapos. “Diharapkan ini mampu mencegah penyebaran virus di klaster perkantoran atau pabrik,” tambah Kapolsek Cimanggis AKP Agus Khaeron. (Baca: Imbas Pembatasan Aktivitas di Depok, Idris: Kalau Bicara Rugi, Semuanya Merugi)
Dari pantauan pihaknya di lokasi kerja pabrik sudah baik dan dari pihak perusahaa telah memberlakukan pengetatan penerapan protokol Covid. "Seluruh pegawai di PT Xacti sudah terlihat tertib dan patuh dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam penerapan 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kita harapkan perusahaan PT Xacti ini dapat menjadi percontohan bagi perusahaan-perusahaan lain dalam penerapan protokol kesehatan Covid -19 yang sudah diterapkan dengan sangat baik,” tambahnya.
Terpisah Ketua Peserikat Kerja Kota Depok, Wido Pratikno menambahkan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dalam mencegah peredaran Covid-19 di klaster industri dengan membentuk Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19. "Virus Corona musuh seluruh dunia. Untuk itu menjaga kesehatan lebih penting mencegah peredaran Covid-19 di sekitar lingkup kita dan dengan dibentuk Satgas dapat membantu keluar dalam mensosialisasika keperusahaan lain bahwa serikat pekerja Depok peduli dalam kesehatan," katanya.
Penyematan rompi satgas Covid-19 berbasis komunitas ini dilakukan langsung oleh Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah. “Polri dan TNI sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan virus di masyarakat, dibantu dengan Satgas Covid-19 turun bersama dalam memberikan sosialisasi di pabrik-pabrik yang ada di wilayah Cimanggis dan Tapos,” kata Azis, Selasa (15/9/2020).
Setidaknya ada 12 Satgas yang dibentuk dari masing-masing 12 perusahaan besar di Cimanggis dan Tapos. “Diharapkan ini mampu mencegah penyebaran virus di klaster perkantoran atau pabrik,” tambah Kapolsek Cimanggis AKP Agus Khaeron. (Baca: Imbas Pembatasan Aktivitas di Depok, Idris: Kalau Bicara Rugi, Semuanya Merugi)
Dari pantauan pihaknya di lokasi kerja pabrik sudah baik dan dari pihak perusahaa telah memberlakukan pengetatan penerapan protokol Covid. "Seluruh pegawai di PT Xacti sudah terlihat tertib dan patuh dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam penerapan 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kita harapkan perusahaan PT Xacti ini dapat menjadi percontohan bagi perusahaan-perusahaan lain dalam penerapan protokol kesehatan Covid -19 yang sudah diterapkan dengan sangat baik,” tambahnya.
Terpisah Ketua Peserikat Kerja Kota Depok, Wido Pratikno menambahkan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dalam mencegah peredaran Covid-19 di klaster industri dengan membentuk Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19. "Virus Corona musuh seluruh dunia. Untuk itu menjaga kesehatan lebih penting mencegah peredaran Covid-19 di sekitar lingkup kita dan dengan dibentuk Satgas dapat membantu keluar dalam mensosialisasika keperusahaan lain bahwa serikat pekerja Depok peduli dalam kesehatan," katanya.
(hab)
tulis komentar anda