Terpapar Virus Corona, Satu Dokter dari Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia
Selasa, 15 September 2020 - 17:41 WIB
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi mengabarkan seorang dokter meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi mengabarkan seorang dokter meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona atau COVID-19 . Dokter spesialis tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi yang bertugas melakukan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.
Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, membenarkan kabar meninggalnya seorang dokter asal Kabupaten Bekasi akibat terpapar COVID-19.”Jenazah telah disemayamkan sesuai dengan standar protokol kesehatan di permakaman wilayah Bekasi,” katanya, Selasa (15/9/2020). (Baca juga; Banyak Dokter Meninggal Dunia, Buya Syafii: Bangsa Ini Bisa Oleng )
Menurut Alamsyah, hingga hari ini jumlah dokter asal Kabupaten Bekasi yang meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah dua orang. Satu dokter praktek di Bekasi dan satu lagi di DKI Jakarta. Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan tracing pihak keluarga. ”Ttracing keluarga, hasilnya negatif,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan bela sungkawa dan sangat berduka atas meninggalnya dokter akibat terpapar virus Corona. Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi semua tenaga medis yang sedang berjuang di garda depan penanganan COVID-19. (Baca juga; DKI Dapat Bantuan Seribuan Tenaga Medis, Anies: Terima Kasih Sudah Datang ke Jakarta )
Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, membenarkan kabar meninggalnya seorang dokter asal Kabupaten Bekasi akibat terpapar COVID-19.”Jenazah telah disemayamkan sesuai dengan standar protokol kesehatan di permakaman wilayah Bekasi,” katanya, Selasa (15/9/2020). (Baca juga; Banyak Dokter Meninggal Dunia, Buya Syafii: Bangsa Ini Bisa Oleng )
Menurut Alamsyah, hingga hari ini jumlah dokter asal Kabupaten Bekasi yang meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah dua orang. Satu dokter praktek di Bekasi dan satu lagi di DKI Jakarta. Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan tracing pihak keluarga. ”Ttracing keluarga, hasilnya negatif,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan bela sungkawa dan sangat berduka atas meninggalnya dokter akibat terpapar virus Corona. Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi semua tenaga medis yang sedang berjuang di garda depan penanganan COVID-19. (Baca juga; DKI Dapat Bantuan Seribuan Tenaga Medis, Anies: Terima Kasih Sudah Datang ke Jakarta )
(wib)
tulis komentar anda