PSBB Jakarta Kembali ke Awal
Kamis, 10 September 2020 - 05:59 WIB
Jumlah angka kematian dari kontribusi Jawa-Bali ini memengaruhi persentase dari angka kematian secara nasional. Total, angka persentase kematian nasional saat ini 4,1% dari 8.230 kematian per 8 September 2020. ‘’Ini kontribusi kematiannya bisa jadi memang lebih tinggi dari Jawa dan Bali yang akan memengaruhi juga angka nasional,” ucap Dewi. (Lihat videonya: Limbah Medis Rumah Sakit Cemari Sungai Cisadane)
Meskipun fasilitas kesehatan di Jawa dan Bali lebih banyak dibandingkan Pulau lain di Indonesia, jumlah orang yang sakit juga akan membebani fasilitas rumah sakit yang ada. “Meskipun fasilitas kesehatan di Jawa dan Bali lebih banyak, tapi ketika jumlah orang yang sakit itu juga akan sangat banyak pasti juga akan membebani fasilitas rumah sakit yang ada. Rumah sakit yang ada pasti kewalahan, tidak akan sanggup menerima pasien sebegitu banyaknya dalam satu waktu,” ungkapnya.
Dewi pun menyebut perlunya upaya menekan agar tidak ada lagi yang tertular Covid-19. “Jadi yang harus kita upayakan adalah jangan sampai sakit. Kalau misal kita tertular, kita sakit di rumah sakit. Orang juga banyak yang menularkan. Ini pasti kapasitas rumah sakit akan segera penuh. Ini adalah tantangan karena akan sulit untuk menangani pasien yang benar-benar dalam kondisi kritis untuk sembuh karena terbatasnya kapasitas yang ada,” ujarnya. (Bima Setiadi/Binti Mufarida)
Meskipun fasilitas kesehatan di Jawa dan Bali lebih banyak dibandingkan Pulau lain di Indonesia, jumlah orang yang sakit juga akan membebani fasilitas rumah sakit yang ada. “Meskipun fasilitas kesehatan di Jawa dan Bali lebih banyak, tapi ketika jumlah orang yang sakit itu juga akan sangat banyak pasti juga akan membebani fasilitas rumah sakit yang ada. Rumah sakit yang ada pasti kewalahan, tidak akan sanggup menerima pasien sebegitu banyaknya dalam satu waktu,” ungkapnya.
Dewi pun menyebut perlunya upaya menekan agar tidak ada lagi yang tertular Covid-19. “Jadi yang harus kita upayakan adalah jangan sampai sakit. Kalau misal kita tertular, kita sakit di rumah sakit. Orang juga banyak yang menularkan. Ini pasti kapasitas rumah sakit akan segera penuh. Ini adalah tantangan karena akan sulit untuk menangani pasien yang benar-benar dalam kondisi kritis untuk sembuh karena terbatasnya kapasitas yang ada,” ujarnya. (Bima Setiadi/Binti Mufarida)
(ysw)
tulis komentar anda