Menuju Kehidupan Normal, Pemkot Jakut Gelar Diskusi Penanganan Covid-19
Rabu, 09 September 2020 - 17:12 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menggelar diskusi penanganan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan perguruan tinggi. Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Wawan Budi Rohman mengatakan, diskusi digelar sebagai upaya sinergitas dalam menghadapi kehidupan normal baru di perguruan tinggi.
“Diskusi terkait penanganan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi akan terus kita laksanakan. Sehingga dapat menyerap aspirasi yang berguna bagi pemerintah menentukan kebijakan baru ke depan,” kata Wawan saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020). ( )
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah III Agus Setyo Budi menerangkan, diskusi ini merupakan ‘amunisi’ baru perguruan tinggi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Sehingga dapat menumbuhkan respon cepat dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 bagi perguruan tinggi.
“Alhamdulillah diskusi ini kan amunisi baru kami untuk lebih bersinergi dalam penanganan penanggulangan Covid-19. Yang paling penting dengan adanya pertemuan ini maka respon penanganan dan pencegahan maupun informasi Covid-19 lebih cepat tersampaikan,” terang Agus. ( )
Agus memastikan bahwa seluruh perguruan tinggi di Jakarta Utara telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan baik yang dikeluarkan pemerintah. Meski begitu, pembelajar jarak jauh (PJJ) melalui daring yang masih diterapkan hingga saat ini menjadi kendala bagi civitas kampus baik dosen maupun mahasiswa.
“Sebetulnya kendala yang dihadapi Alhamdulillah masih bisa diatasi oleh para pimpinan perguruan tinggi. Kendala lainnya seperti saat masa-masa pengenalan program atau pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru,” tutupnya. ( )
“Diskusi terkait penanganan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi akan terus kita laksanakan. Sehingga dapat menyerap aspirasi yang berguna bagi pemerintah menentukan kebijakan baru ke depan,” kata Wawan saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020). ( )
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah III Agus Setyo Budi menerangkan, diskusi ini merupakan ‘amunisi’ baru perguruan tinggi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Sehingga dapat menumbuhkan respon cepat dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 bagi perguruan tinggi.
“Alhamdulillah diskusi ini kan amunisi baru kami untuk lebih bersinergi dalam penanganan penanggulangan Covid-19. Yang paling penting dengan adanya pertemuan ini maka respon penanganan dan pencegahan maupun informasi Covid-19 lebih cepat tersampaikan,” terang Agus. ( )
Agus memastikan bahwa seluruh perguruan tinggi di Jakarta Utara telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan baik yang dikeluarkan pemerintah. Meski begitu, pembelajar jarak jauh (PJJ) melalui daring yang masih diterapkan hingga saat ini menjadi kendala bagi civitas kampus baik dosen maupun mahasiswa.
“Sebetulnya kendala yang dihadapi Alhamdulillah masih bisa diatasi oleh para pimpinan perguruan tinggi. Kendala lainnya seperti saat masa-masa pengenalan program atau pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru,” tutupnya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda