3 Pegawai Positif Covid-19, Gedung Setda Kota Depok Ditutup 7 Hari
Selasa, 01 September 2020 - 12:01 WIB
Gedung Setda Kota Depok ditutup sementara selama sepekan karena ditemukan sejumlah kasus positif Covid-19.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
DEPOK - Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok ditutup sementara selama sepekan. Penutupan dilakukan karena ditemukan sejumlah kasus positif Covid-19 .
"Penutupan dilakukan sejak 1 September sampai 7 September 2020 karena ditemukan adanya kasus positif di sana,” ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (1/9/2020).
Menurut Dadang, untuk pegawai pun dilakukan sistem work from home (WFH) dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri. “Ada tiga kasus yang ditemukan di sana. Pegawainya melakukan isolasi dan WFH,” ujarnya. Dadang menegaskan yang ditutup sementara hanya pada lantai satu sampai empat saja.
Sedangkan lantai lima merupakan ruangan D’Cor. “Cuma lantai satu sampai empat saja. Kalau lantai lima tidak,” ungkapnya. (Baca: Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Kabupaten Bekasi Overload)
Dadang menuturkan, pihaknya pun melakukan mitigasi terhadap gedung tersebut. Kemudian pegawai juga wajib menjalani tes swab PCR. “Mitigasi dilakukan di area Setda Depok. Kemudian dilakukan pengecekan kesehatan bagi seluruh pegawai, terutama bagi yang belum melakukan swab PCR. Berkordinasi dengan Bidang Penanganan Gugus Tugas Kota Depok,” ucapnya.
"Penutupan dilakukan sejak 1 September sampai 7 September 2020 karena ditemukan adanya kasus positif di sana,” ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (1/9/2020).
Menurut Dadang, untuk pegawai pun dilakukan sistem work from home (WFH) dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri. “Ada tiga kasus yang ditemukan di sana. Pegawainya melakukan isolasi dan WFH,” ujarnya. Dadang menegaskan yang ditutup sementara hanya pada lantai satu sampai empat saja.
Sedangkan lantai lima merupakan ruangan D’Cor. “Cuma lantai satu sampai empat saja. Kalau lantai lima tidak,” ungkapnya. (Baca: Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Kabupaten Bekasi Overload)
Dadang menuturkan, pihaknya pun melakukan mitigasi terhadap gedung tersebut. Kemudian pegawai juga wajib menjalani tes swab PCR. “Mitigasi dilakukan di area Setda Depok. Kemudian dilakukan pengecekan kesehatan bagi seluruh pegawai, terutama bagi yang belum melakukan swab PCR. Berkordinasi dengan Bidang Penanganan Gugus Tugas Kota Depok,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda