Pemudik yang Sembunyi Lewat Jalur Kampung di Depok Tertangkap Basah Petugas
Sabtu, 02 Mei 2020 - 15:24 WIB
DEPOK - Pemudik masih saja nekat ingin pulang kampung di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Di Kota Depok, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) memergoki sebuah minibus Elf yang membawa pemudik saat melintas di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong.
Minibus itu membawa sejumlah penumpang yang hendak mudik. Mereka sengaja mudik melalui jalur perkampungan untuk menghindari pemeriksaan petugas. Namun upaya mereka ketahuan. Saat melintas di Cek Point Kalimulya, minibus itu diberhentikan.
Minibus dengan plat G 1748 BD itu ditumpangi tujuh orang dengan tujuan Malang. "Mereka ini katanya dari Bogor dan akan mudik ke Malang," kata Danramil Sukmajaya Kapten Inf Suyono, Sabtu (2/5/2020).
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dengan meminta menunjukkan identitas. Mereka juga ditanya asal dan tujuan hendak kemana. Mereka sengaja lewat jalur kampung untuk menghindari razia di jalan utama.
"Makanya mereka melintas di jalur tikus, di wilayah Depok. Tapi di sini kami periksa mereka dan kami minta putar balik," ucapnya.
Akhirnya sebanyak tujuh penumpang dalam kendaraan tersebut harus balik kanan. "Kami periksa kelengkapan identitas kemudian tujuan hendak kemana," ungkapnya.
Pihaknya meminta agar warga tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dia juga mengingatkan agar warga jangan nekat mudik melalui jalur kampung. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol pemerintah dan kesehatan. Jangan nekat mudik karena pemerintah sudah melarang," tutupnya.
Minibus itu membawa sejumlah penumpang yang hendak mudik. Mereka sengaja mudik melalui jalur perkampungan untuk menghindari pemeriksaan petugas. Namun upaya mereka ketahuan. Saat melintas di Cek Point Kalimulya, minibus itu diberhentikan.
Minibus dengan plat G 1748 BD itu ditumpangi tujuh orang dengan tujuan Malang. "Mereka ini katanya dari Bogor dan akan mudik ke Malang," kata Danramil Sukmajaya Kapten Inf Suyono, Sabtu (2/5/2020).
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dengan meminta menunjukkan identitas. Mereka juga ditanya asal dan tujuan hendak kemana. Mereka sengaja lewat jalur kampung untuk menghindari razia di jalan utama.
"Makanya mereka melintas di jalur tikus, di wilayah Depok. Tapi di sini kami periksa mereka dan kami minta putar balik," ucapnya.
Akhirnya sebanyak tujuh penumpang dalam kendaraan tersebut harus balik kanan. "Kami periksa kelengkapan identitas kemudian tujuan hendak kemana," ungkapnya.
Pihaknya meminta agar warga tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dia juga mengingatkan agar warga jangan nekat mudik melalui jalur kampung. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol pemerintah dan kesehatan. Jangan nekat mudik karena pemerintah sudah melarang," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda