4 Kapolda Metro Jaya Mantan Ajudan Presiden, Nomor 1 dan 3 Bersinar Jadi Kapolri
Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:15 WIB
Melihat perjalanan kariernya, Putut pernah menjadi ajudan Presiden SBY periode 2004-2009. Setelah itu, dia dipercaya menempati jabatan Wakapolda Metro Jaya (2009-2011), Kapolda Banten (2011), dan Kapolda Jawa Barat (2011).
Kariernya semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabaharkam Polri pada 2014. Sekitar tiga tahun berselang, Putut mendapat tugas baru sebagai Irwasum Polri. Posisi tersebut ditempati hingga pensiun tahun 2019.
Dibyo yang lahir di Purwokerto, 26 Mei 1946 mengawali tugas sebagai Perwira Operasi di Komres 1012 Surabaya. Catatan prestasi operasional Jenderal Dibyo Widodo cukup menonjol ketika bertugas di Operasi Seroja Timor Timur.
Lonjakan kariernya tercatat setelah menyelesaikan tugas sebagai Kapolres Deli Serdang, Sumatera Utara tahun 1986. Setelah itu, Dibyo berturut-turut menjabat sebagai Irpolda Sumut, Wakapolda Nusa Tenggara, Wakapolda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga akhirnya menjabat Kapolri.
Berkat jasanya, Dibyo Widodo memiliki 4 brevet polisi dan TNI yakni Para Brimob Polri, Selam Polri, Selam Angkatan Laut, dan Pandu Udara dari Kopassus.
Pria kelahiran Bandung, 30 Desember 1952 ini menempuh pendidikan di PTIK (1985), Sekolah Staf Komando Angkatan Udara (1992), hingga Lembaga Pertahanan Nasional/Lemhannas (2002).
Setelah lulus Akpol, Firman Gani memulai tugasnya di kepolisian sebagai Komandan Peleton Brigade Mobil (Brimob) tahun 1975. Beberapa tahun setelahnya, dia menempati posisi Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya.
Setelah 7 tahun menjadi Komandan Brimob Polda Metro Jaya, Firman Gani berpindah tugas menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat. Pada tahun 1987, dia dipercaya menempati posisi Kapolres Majene.
Kariernya semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabaharkam Polri pada 2014. Sekitar tiga tahun berselang, Putut mendapat tugas baru sebagai Irwasum Polri. Posisi tersebut ditempati hingga pensiun tahun 2019.
3. Jenderal Pol (Purn) Dibyo Widodo
Dibyo Widodo merupakan mantan Kapolda Metro Jaya yang pernah menjabat Kapolri periode 1996-1998. Jenderal lulusan Akpol 1968 ini juga pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto.Dibyo yang lahir di Purwokerto, 26 Mei 1946 mengawali tugas sebagai Perwira Operasi di Komres 1012 Surabaya. Catatan prestasi operasional Jenderal Dibyo Widodo cukup menonjol ketika bertugas di Operasi Seroja Timor Timur.
Lonjakan kariernya tercatat setelah menyelesaikan tugas sebagai Kapolres Deli Serdang, Sumatera Utara tahun 1986. Setelah itu, Dibyo berturut-turut menjabat sebagai Irpolda Sumut, Wakapolda Nusa Tenggara, Wakapolda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga akhirnya menjabat Kapolri.
Berkat jasanya, Dibyo Widodo memiliki 4 brevet polisi dan TNI yakni Para Brimob Polri, Selam Polri, Selam Angkatan Laut, dan Pandu Udara dari Kopassus.
4. Irjen Pol (Purn) Firman Gani
Firman Gani merupakan ajudan Presiden BJ Habibie. Jebolan Akpol 1974 itu pernah menjabat Kapolda Maluku (2000), Kapolda Sulsel (2001), Kapolda Jatim (2003), dan Kapolda Metro Jaya (2004).Pria kelahiran Bandung, 30 Desember 1952 ini menempuh pendidikan di PTIK (1985), Sekolah Staf Komando Angkatan Udara (1992), hingga Lembaga Pertahanan Nasional/Lemhannas (2002).
Setelah lulus Akpol, Firman Gani memulai tugasnya di kepolisian sebagai Komandan Peleton Brigade Mobil (Brimob) tahun 1975. Beberapa tahun setelahnya, dia menempati posisi Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya.
Setelah 7 tahun menjadi Komandan Brimob Polda Metro Jaya, Firman Gani berpindah tugas menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat. Pada tahun 1987, dia dipercaya menempati posisi Kapolres Majene.
tulis komentar anda