Kapolda Metro Jaya Sebut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Bukan Warga Bantargebang

Minggu, 22 September 2024 - 17:40 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut tujuh mayat remaja di Kali Bekasi bukanlah warga Bantargebang, Kota Bekasi. Foto/SINDOnews/Danandaya
BEKASI - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut tujuh mayat remaja di Kali Bekasi bukanlah warga Bantargebang, Kota Bekasi, tempat yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

"Kami baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan belum bisa dikatakan sepenuhnya menyelesaikan olah TKP. Akan ada saksi-saksi yang diperiksa untuk mengetahui kronologi kejadian, termasuk siapa pemilik motor dan bagaimana kejadian ini terjadi. Namun, yang jelas, anak-anak ini bukan warga sekitar sini, Bantargebang,” ujar Karyoto, Minggu (22/9/2024).

Lebih lanjut, Irjen Karyoto mempertanyakan keberadaan para remaja di lokasi kejadian pada dini hari. Dia menduga para remaja tersebut merupakan orang yang ikut terlibat dalam peristiwa tawuran.



"Yang perlu dipertanyakan adalah kenapa pada pukul 03.00 WIB adik-adik kita ini ada di sini. Informasinya, mereka sedang merayakan ulang tahun. Tapi kalau benar ulang tahun, mana kuenya? Mana tempatnya? Tidak mungkin kan ulang tahun di sini," ungkapnya.



Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis tersebut. Olah TKP akan dilanjutkan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini, guna mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada dini hari tersebut.

Sebelumnya, Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Pol Herry Wijatmoko menjelaskan tim dokter RS Polri sudah melakukan pemeriksaan awal. Tujuh jenazah tersebut memiliki ciri-ciri yang hampir sama, yakni terendam air dan dan sudah melalui proses pembusukan.

“Jadi suhu airnya rendah, sehingga ketika diambil proses pembusukan berjalan, setidaknya 24 jam,” kata Herry.

Saat ini RS Polri sedang melakukan pemeriksaan awal kepada ketujuh jenazah tersebut berupa identifikasi melibatkan tim forensik, tim sidik jari hingga tim DNA.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk pemeriksaan awal identifikasi penemuan jenazah," katanya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More