Warga Cipayung dan Siswi SMKN 63 Jadi Duta Urban Farming Jakarta

Sabtu, 21 September 2024 - 16:39 WIB
Warga Cipayung Dafa Muhamad Reyhan dan siswi SMKN 63 Jakarta Miracle Neti Zakezia dinobatkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI menjadi Duta Urban Farming Jakarta 2024. Foto/Ist
JAKARTA - Warga Cipayung Dafa Muhamad Reyhan dan siswi SMKN 63 Jakarta Miracle Neti Zakezia dinobatkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI menjadi Duta Urban Farming Jakarta 2024. Budi daya tanaman melalui konsep pertanian perkotaan yang dilakukan keduanya berbuah manis.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, pemilihan Duta Urban Farming Jakarta digelar sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pelaku pertanian perkotaan di Jakarta. Dia menuturkan, Duta Urban Farming Jakarta akan ikut menyosialisasikan pentingnya pertanian perkotaan untuk ketahanan pangan, penghijauan, hingga sumber penghasilan.

Dia bangga dan menaruh harapan besar kepada Dafa dan Miracle sebagai Duta Urban Farning karena masih berusia muda. “Saya ingin mereka betul-betul dapat menginspirasi dan membantu menyosialisasikan urban farming sebagai solusi keterbatasan lahan,” katanya dikutip, Sabtu (21/9/2024).





Dia menerangkan bahwa semua kota besar menghadapi permasalahan berkurangnya lahan-lahan pertanian. Maka itu, inovasi dan terobosan dinilai diperlukan agar pasokan sayur mayur tidak bergantung dari daerah lain.

“Menjaga kemandirian ketahanan pangan ini penting. Kalau kebutuhan itu bisa dipenuhi dari hasil pertanian di Jakarta maka harganya juga bisa semakin murah karena semakin minimnya biaya transportasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Dafa Muhamad Reyhan mengaku tergerak melakukan pertanian perkotaan karena masih minimnya kesadaran masyarakat. Menurut dia, urban farming ini memiliki banyak manfaat. Bahkan, kata diam jika ditekuni secara serius bisa menjadi sumber penghasilan.

Dia pun bertekad untuk semakin memberikan kontribusi agar banyak lagi warga Jakarta, bahkan dari daerah lain di Indonesia untuk melaksanakan pertanian perkotaan. “Minimal kita bisa mencukupi kebutuhan keluarga sendiri, terlebih sayur mayur ini merupakan pangan bergizi,” kata Dafa, warga Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur itu.

Miracle mengaku tertarik melakukan pertanian perkotaan sejak satu tahun lalu. "Melakukan urban farming itu sangat mengasyikkan. Lingkungan jadi hijau, kebutuhan sayur keluarga bisa terpenuhi, bahkan kita juga jadi bisa berbagi juga dengan tetangga," ujarnya yang masih sebagai pelajar SMKN 63 Jakarta Selatan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More