Serambi Kolaborasi dengan KPU Jakarta Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
Jum'at, 13 September 2024 - 16:27 WIB
JAKARTA - DPP Serikat Mahasiswa Betawi (Serambi) dan KPU Jakarta beserta masyarakat menggelar diskusi publik di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Kegiatan ini demi meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Jakarta 2024.
Diskusi dihadiri Dodi Wijaya (Komisioner KPU Jakarta), Boy Dahlan (pemerhati Pilkada Jakarta), Bayu Sudarmadji (Dewan Kota Jakarta Pusat), beberapa RT/RW Cempaka putih beserta beberapa mahasiswa.
"Pilkada Jakarta 2024 adalah perhelatan pesta demokrasi bagi warga Jakarta. Untuk itu, kami ingin bersentuhan dengan masyarakat menyerap aspirasi dan ingin berpartisipasi serta membuka ruang agar dinikmati oleh warga Jakarta itu sendiri," ujar Ihsan dari DPP Serambi.
Di sela diskusi sempat ada pertanyaan dari peserta diskusi mengenai isu yang bergulir di masyarakat terkait gerakan coblos 3 paslon.
"Golputlah bisa dibilang, itu mungkin salah satu bentuk ekspresi dan dinamika dalam pilkada. Setiap orang berhak untuk menggunakan hak pilihnya masing-masing tetapi kalau sudah dalam ranah mempengaruhi/ajakan ini sudah dalam ruang yang lain karena tertuang dalam UU Pemilu dan bisa dijatuhkan sanksi," kata Ihsan.
Menurut dia, perlu adanya ruang-ruang yang lebih terbuka lagi, apalagi untuk meningkatkan partisipasi publik terkait Pilkada Jakarta 2024.
"Mungkin hal-hal yang perlu diperhatikan terkait kesadaran publik di Pilkada Jakarta, terutama bagi pemilih pemula. Kami kami berharap dapat sama-sama membangun dan meningkatkan partisipasi masyarakat Jakarta agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," ucapnya.
Dodi menuturkan KPU Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada Jakarta turut menyosialisasikan dan menginformasikan jalannya Pilkada sesuai tahapan dan mekanisme kepada masyarakat.
"Sudah menjadi tugasnya bagi KPU Jakarta sebagai penyelenggara, tapi KPU tidak bisa berdiri sendiri perlu adanya dukungan semua elemen agar bisa menyukseskan Pilkada Jakarta 2024," katanya.
Diskusi dihadiri Dodi Wijaya (Komisioner KPU Jakarta), Boy Dahlan (pemerhati Pilkada Jakarta), Bayu Sudarmadji (Dewan Kota Jakarta Pusat), beberapa RT/RW Cempaka putih beserta beberapa mahasiswa.
Baca Juga
"Pilkada Jakarta 2024 adalah perhelatan pesta demokrasi bagi warga Jakarta. Untuk itu, kami ingin bersentuhan dengan masyarakat menyerap aspirasi dan ingin berpartisipasi serta membuka ruang agar dinikmati oleh warga Jakarta itu sendiri," ujar Ihsan dari DPP Serambi.
Di sela diskusi sempat ada pertanyaan dari peserta diskusi mengenai isu yang bergulir di masyarakat terkait gerakan coblos 3 paslon.
"Golputlah bisa dibilang, itu mungkin salah satu bentuk ekspresi dan dinamika dalam pilkada. Setiap orang berhak untuk menggunakan hak pilihnya masing-masing tetapi kalau sudah dalam ranah mempengaruhi/ajakan ini sudah dalam ruang yang lain karena tertuang dalam UU Pemilu dan bisa dijatuhkan sanksi," kata Ihsan.
Menurut dia, perlu adanya ruang-ruang yang lebih terbuka lagi, apalagi untuk meningkatkan partisipasi publik terkait Pilkada Jakarta 2024.
"Mungkin hal-hal yang perlu diperhatikan terkait kesadaran publik di Pilkada Jakarta, terutama bagi pemilih pemula. Kami kami berharap dapat sama-sama membangun dan meningkatkan partisipasi masyarakat Jakarta agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," ucapnya.
Dodi menuturkan KPU Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada Jakarta turut menyosialisasikan dan menginformasikan jalannya Pilkada sesuai tahapan dan mekanisme kepada masyarakat.
"Sudah menjadi tugasnya bagi KPU Jakarta sebagai penyelenggara, tapi KPU tidak bisa berdiri sendiri perlu adanya dukungan semua elemen agar bisa menyukseskan Pilkada Jakarta 2024," katanya.
(jon)
tulis komentar anda