Rano Sebut Keberadaan Warga Betawi Jadi Tantangan saat Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Senin, 02 September 2024 - 21:29 WIB
Cawagub Jakarta, Rano Karno mengaku mendapat arahan khusus dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait keberadaan warga Betawi setelah Jakarta bukan lagi Ibu Kota. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta, Rano Karno mengaku mendapat arahan khusus dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait keberadaan warga Betawi setelah Jakarta bukan lagi Ibu Kota.

Pria yang akrab disapa Bang Doel itu mengungkap keberadaan suku Betawi sebagai penduduk asli Jakarta akan menjadi tantangan ke depan, terlebih saat Ibu Kota resmi pindah ke IKN.





"Nanti di saat Jakarta pindah, Betawi ada di mana? Nanti di saat Jakarta pindah, Betawi ada di mana? Haa, menarik ya. Haa menarik ya, itu tantangan. Itu tantangan, oke? Ya," ujar bang Doel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (2/9/2024) malam.

Namun, Bang Doel enggan memerinci bagaimana langkah atau strategi yang dia miliki untuk menghadapi tantangan tersebut. Bang Doel hanya mengungkap bahwa arahan khusus itu disampaikan langsung oleh Megawati.

Saat itu, kata Bang Doel, Megawati meminta kepadanya selaku warga Betawi untuk memikirkan cara agar suku asli Jakarta itu tetap sejahtera ke depannya.

"Salah satu yang membuat saya tersentak di saat ibu mengatakan Jakarta akan ditinggal. Saya kaget, kenapa maksudnya Ibu? Nggak ada lagi DKI, yang ada DKJ. Artinya Ibu Kota akan pindah. Artinya Ibu Kota akan pindah," katanya.



"Nah Jakarta mau diisi apa? Nah Jakarta mau diisi apa? Itulah makanya membuat saya agak terkejut di saat Ibu bilang, kamu kan Betawi. Itulah makanya membuat saya agak terkejut di saat Ibu bilang, kamu kan Betawi," sambungnya.

(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More