KPU Jakarta Masih Rahasiakan Nama Paslon PDIP yang Daftar Pilkada Jakarta

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:56 WIB
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jakarta dijadwalkan akan menerima dua kandidat bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jakarta dijadwalkan akan menerima dua kandidat bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rabu (28/8/2024). Paslon yang diusung PDIP akan mendaftarkan pukul 11.00 WIB, dan paslon Ridwan Kamil-Suswono pukul 14.00 WIB.

Ketika ditanya apakah paslon PDIP yang akan mendaftar adalah Pramono Anung-Rano Karno, Anggota KPUD Jakarta Dodi Wijaya belum bisa memastikan hal tersebut. Dia meminta publik sebaik menunggu paslon PDIP yang sebentar lagi akan mendaftar.





"Kalau PDIP nanti tunggu dulu. Tunggu aja nanti informasinya seperti yang ada di media," ujar Dodi kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).

Dia lantas menjelaskan hal teknis kalau paslon bisa membawa 200 pendukung untuk mengantar pendaftaran. Namun, para pendukung tak bisa masuk ke dalam ruang penyerahan berkas pendaftaran.

"150 sampai 200 bisa masuk ke dalam. Yang hanya bisa masuk ke dalam ruangan hanya sekitar 15 orang. Selebihnya di luar, yang 200 Pendukung bisa di dalam ada ID kan khusus," sambungnya.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan untuk mengamankan pendaftaran hari ini pihaknya menerjunkan 1.291 personel gabungan dari TNI-Polri disiagakan.

"Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat yang di backup langsung oleh Polda Metro dan Kodam Jaya menyiagakan 1.291 personil yang sudah bersiaga sejak tadi pagi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Kantor KPUD DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Dia menjelaskan seribuan personel itu diterjunkan untuk mengatur kedatangan ratusan massa yang akan mengantar paslon. Serta sebagai petugas juga diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas di depan Kantor KPU Jakarta.

Sejauh ini, jalan depan KPU Jakarta hanya diberlakukan satu lajur. Nantinya jika ada penumpukan kendaraan, para pengendara dialihkan ke jalur Transjakarta.



"Pada pukul 07.00 WIB tadi sudah kami lakukan rekayasa lalu lintas di mana dua lajur depan KPUD ini akan digunakan untuk para massa pendukung paslon dan nanti sebagian kendaraan akan dimasukkan ke jalur busway untuk menghindari kepadatan di depan jalur Salemba ini," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More