Jadi Tersangka, Suami Selebgram Cut Intan Nabila Lebih dari 5 Kali Pukuli Istri
Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:13 WIB
JAKARTA - Suami selebgram Cut Intan Nabila , Armor Toreador ditetapkan tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ). Armor mengaku lebih dari 5 kali melakukan aksi kekerasan.
"Lebih dari 5 kali, dari tahun 2020," kata Armor ketika ditanya Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (14/8/2024).
Armor mengaku, tindak kekerasan tersebut tak jarang dilakukan di depan anak-anaknya. Mirisnya lagi, kekerasan yang dilakukan juga diketahui oleh orang tuanya.
"Pernah (di depan anak), tapi kebanyakan berdua. Tahu (orang tua)," tambahnya.
Dalam kasus ini, Armor mengakui kesalahannya telah melakukan kekerasan terhadap sang istri. Dia mengaku siap untuk menjalani proses hukum.
"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengaku saya salah. Saya siap berjanji menjalani proses hukum," katanya.
Di samping itu, Armor sengaja pergi ke hotel di wilayah Jakarta untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dia membantah hendak kabur ke Surabaya.
"Karena memang saya ada kerjaan juga di Jakarta, cuma karena kondisinya saya tahu saya salah, saya memutuskan ke hotel. Tidak (kabur ke Surabaya), di Jakarta saja," katanya.
"Lebih dari 5 kali, dari tahun 2020," kata Armor ketika ditanya Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (14/8/2024).
Armor mengaku, tindak kekerasan tersebut tak jarang dilakukan di depan anak-anaknya. Mirisnya lagi, kekerasan yang dilakukan juga diketahui oleh orang tuanya.
"Pernah (di depan anak), tapi kebanyakan berdua. Tahu (orang tua)," tambahnya.
Dalam kasus ini, Armor mengakui kesalahannya telah melakukan kekerasan terhadap sang istri. Dia mengaku siap untuk menjalani proses hukum.
"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengaku saya salah. Saya siap berjanji menjalani proses hukum," katanya.
Di samping itu, Armor sengaja pergi ke hotel di wilayah Jakarta untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dia membantah hendak kabur ke Surabaya.
"Karena memang saya ada kerjaan juga di Jakarta, cuma karena kondisinya saya tahu saya salah, saya memutuskan ke hotel. Tidak (kabur ke Surabaya), di Jakarta saja," katanya.
(abd)
tulis komentar anda