Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan saat Rencanakan Pembunuhan
Selasa, 25 Agustus 2020 - 12:31 WIB
JAKARTA - Seorang tersangka penembakan berinisial NL mengalami kesurupan merencanakan penembakan Bos Perusahaan Pelayaran berinisial S di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam rekonstruksi kasus penembakan, Selasa (25/8/2020), diketahui saat merencanakan pembunuhan tersangka NL beberapa kali mengalami kesurupan.
Adapun dalam rekonstruksi itu, para tersangka dihadirkan untuk memerankan tiap adegannya. Rekonstruksi pertama terkait perencanaan pembunuhan dilakukan di Polda Metro Jaya.Di situ NL digambarkan tengah melekukan perencanaan pembunuhan bersama para pelaku lainnya. (Baca juga; Polisi Berencana Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan di Kelapa Gading )
Tercatat, pada Minggu 9 Agustus 2020 lalu, tersangka NL bersama tersangka R alias MM, RS (45) dan AJ (56) berkumpul di Hotel Ciputra, Cibubur, Jakarta Timur guna merencanakan pembunuhan. Tersangka MM, RS, dan AJ memang murid dari almarhum ayah NL yang merupakan guru spiritual.
Saat mereka berkumpul di kamar hotel 709, NL tiba-tiba kesurupan. Aksi kesurupan itu dilakukan NL untuk meyakinkan para pelaku lainnya dalam memuluskan aksinya. "Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?," ucap penyidik menirukan adegan NL saat kesurupan arwah ayahnya di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8/2020).
"Siap eyang," kata R alias MM, RS dan AJ menjawab. Kemudian NL pingsan. Saat tersadar NL kembali bertanya kepada tersangka R alias MM yang merupakan suami sirihnya tentang waktu mengeksekusi Sugianto. (Baca juga; Sakit Hati, Karyawati Ini Rencanakan Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading )
Tersangka tersangk R alias MM, RS dan AJ menggunakan mobil milik NL menuju makam ayahnya di Tangerang. Setibanya di lokasi sekira pukul 18.30 WIB saat masih berada di dalam mobil, NL kembali kesurupan. "Assalamualaikum, izin masuk. Seolah-seolah arwah almarhum masuk ke tubuh NL," kata penyidik lagi.
Adapun dalam rekonstruksi itu, para tersangka dihadirkan untuk memerankan tiap adegannya. Rekonstruksi pertama terkait perencanaan pembunuhan dilakukan di Polda Metro Jaya.Di situ NL digambarkan tengah melekukan perencanaan pembunuhan bersama para pelaku lainnya. (Baca juga; Polisi Berencana Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan di Kelapa Gading )
Tercatat, pada Minggu 9 Agustus 2020 lalu, tersangka NL bersama tersangka R alias MM, RS (45) dan AJ (56) berkumpul di Hotel Ciputra, Cibubur, Jakarta Timur guna merencanakan pembunuhan. Tersangka MM, RS, dan AJ memang murid dari almarhum ayah NL yang merupakan guru spiritual.
Saat mereka berkumpul di kamar hotel 709, NL tiba-tiba kesurupan. Aksi kesurupan itu dilakukan NL untuk meyakinkan para pelaku lainnya dalam memuluskan aksinya. "Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?," ucap penyidik menirukan adegan NL saat kesurupan arwah ayahnya di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8/2020).
"Siap eyang," kata R alias MM, RS dan AJ menjawab. Kemudian NL pingsan. Saat tersadar NL kembali bertanya kepada tersangka R alias MM yang merupakan suami sirihnya tentang waktu mengeksekusi Sugianto. (Baca juga; Sakit Hati, Karyawati Ini Rencanakan Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading )
Tersangka tersangk R alias MM, RS dan AJ menggunakan mobil milik NL menuju makam ayahnya di Tangerang. Setibanya di lokasi sekira pukul 18.30 WIB saat masih berada di dalam mobil, NL kembali kesurupan. "Assalamualaikum, izin masuk. Seolah-seolah arwah almarhum masuk ke tubuh NL," kata penyidik lagi.
(wib)
tulis komentar anda