Pilkada Jakarta 2024: Untung Rugi PKS Ceraikan Anies Baswedan

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 11:59 WIB
Untung dan ruginya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika menceraikan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 diulas dalam artikel ini. Foto/Dok PKS
JAKARTA - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 pada Juni lalu terancam dibatalkan. Partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu berpeluang besar menceraikan Anies dan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Zainudin Paru mengungkapkan besar kemungkinan Anies gagal maju ke Pilkada Jakarta 2024. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Anies atas kebersamaan selama ini dengan PKS.

“Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Sohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi cagub-cawagub DKJ,” kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Jumat (9/8/2024).





“Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah,” sambung salah satu juru bicara PKS ini.



Pria yang juga menjabat Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS ini mengungkapkan kemungkinan dalam waktu 1-2 hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur Jakarta yang akan diusung oleh PKS.



Lalu, apa plus dan minusnya PKS jika menceraikan Anies Baswedan?
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More