Blusukan ke Tanah Abang, Jusuf Hamka Klaim Tak Pernah Cari Jabatan
Kamis, 01 Agustus 2024 - 14:02 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta, Jusuf Hamka membantah mencari elektabilitas kala dirinya blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). Foto/SINDOnews/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta, Jusuf Hamka membantah mencari elektabilitas kala dirinya blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). Pengusaha jalan tol itu mengklaim, tak pernah mencari jabatan dalam hidup.
"Saya enggak dalam mendongkrak elektabilitas, karena kan buat saya, jabatan saya enggak pernah cari, kalau datang kalau warga menghendaki dan allah ridho ya kun fayakun saya jalankan," kata Jusuf Hamka usai blusukan di Pasar Tanah Abang.
Dalam blusukan itu, pria yang akrab disapa Babah Alun ini sempat diberi kaus berwarna putih dengan gambar muka dirinya. Bahkan, dalam kaos tersebut terdapat tulisan "Babah Alun For Jakarta."
Babah Alun tak paham telah diberi kaos oleh seorang pedagang. Ia pun menegaskan, kunjungannya itu bukan dalam rangka kampanye.
"Ternyata saya juga enggak ngerti, dikasih ini gratis ini jadi mereka sudah buatin sendiri, jadi tidak dalam rangka kampanye," ucap Babah Alun.
Babah Alun mengklaim, dirinya kerap mengunjungi Pasar Tanah Abang. "Memang saya biasanya ke jembatan item ke sini udah dua kali, ini yang ketiga kali. Dulu saya punya warung di bawah warung pojok halal, warung UMKM juga. Jadi buat saya Tanah Abang bukan sesuatu yang baru, tapi saya sering kemari," tandasnya.
Babah Alun berkata, kunjungan dirinya ke Pasar Tanah Abang dalam rangka ingin mencari baju dan santap siang. Namun, ia berkata, banyak pedagang yang menyampaikan aspirasi kepadanya.
"Teman-teman pedagang banyak mengeluhkan keadaan saat ini agak sepi sedikit. Nah saya bilang jangan bermain di lokal saja. Kita harapkan marketnya, nantinya kita harus mulai go internasional, pasar eskpor," tutur Babah Alun.
"Karena kita lihat pasar-pasar seperti Tanah Abang ini ada di Bangkok, ini semua mereka selain mereka jual lokal mereka ekspor, nah kita harus mulai meniru seperti itu. Jadi kalau pasar dalam negerinya sepi, kita go internasional," tandasnya.
"Saya enggak dalam mendongkrak elektabilitas, karena kan buat saya, jabatan saya enggak pernah cari, kalau datang kalau warga menghendaki dan allah ridho ya kun fayakun saya jalankan," kata Jusuf Hamka usai blusukan di Pasar Tanah Abang.
Dalam blusukan itu, pria yang akrab disapa Babah Alun ini sempat diberi kaus berwarna putih dengan gambar muka dirinya. Bahkan, dalam kaos tersebut terdapat tulisan "Babah Alun For Jakarta."
Babah Alun tak paham telah diberi kaos oleh seorang pedagang. Ia pun menegaskan, kunjungannya itu bukan dalam rangka kampanye.
"Ternyata saya juga enggak ngerti, dikasih ini gratis ini jadi mereka sudah buatin sendiri, jadi tidak dalam rangka kampanye," ucap Babah Alun.
Babah Alun mengklaim, dirinya kerap mengunjungi Pasar Tanah Abang. "Memang saya biasanya ke jembatan item ke sini udah dua kali, ini yang ketiga kali. Dulu saya punya warung di bawah warung pojok halal, warung UMKM juga. Jadi buat saya Tanah Abang bukan sesuatu yang baru, tapi saya sering kemari," tandasnya.
Babah Alun berkata, kunjungan dirinya ke Pasar Tanah Abang dalam rangka ingin mencari baju dan santap siang. Namun, ia berkata, banyak pedagang yang menyampaikan aspirasi kepadanya.
"Teman-teman pedagang banyak mengeluhkan keadaan saat ini agak sepi sedikit. Nah saya bilang jangan bermain di lokal saja. Kita harapkan marketnya, nantinya kita harus mulai go internasional, pasar eskpor," tutur Babah Alun.
"Karena kita lihat pasar-pasar seperti Tanah Abang ini ada di Bangkok, ini semua mereka selain mereka jual lokal mereka ekspor, nah kita harus mulai meniru seperti itu. Jadi kalau pasar dalam negerinya sepi, kita go internasional," tandasnya.
(maf)
tulis komentar anda