Cek Protokol Kesehatan, Polisi Bagikan 5.000 Masker di Tanah Abang
Senin, 24 Agustus 2020 - 13:55 WIB
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membagikan 5.000 masker kain kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) , di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Masker ini dibagikan secara gratis untuk cadangan masyarakat.
"Kami membagikan lima ribu (5.000) masker kepada penumpang kereta di sini (Stasiun Tanah Abang)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di lokasi, Senin (24/8/2020). ( )
Sambodo melanjutkan, harapannya warga memiliki masker cadangan yang dapat digunakan sehari-hari. "Kami juga membagikan masker supaya ketika mereka maskernya dicuci, tentu mereka punya masker cadangan," lanjutnya.
Sambodo juga sempat mengecek protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang. Menurutnya, para penumpang KRL sudah mematuhi anjuran memakai masker. ( )
"Protokol jaga jarak ini yang akan kami evaluasi juga. Sekarang sudah sampai level beberapa persen. Biasanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi itu di angka 60-70 persen dari kapasitas per gerbongnya," sambungnya.
Karenanya, ia meminta PT KCI menambah gerbong kereta guna mencegah penumpukan penumpang. "Supaya tidak ada antrean, kapasitas per gerbongnya sebaiknya ditambah," tutup Sambodo. (
)
"Kami membagikan lima ribu (5.000) masker kepada penumpang kereta di sini (Stasiun Tanah Abang)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di lokasi, Senin (24/8/2020). ( )
Sambodo melanjutkan, harapannya warga memiliki masker cadangan yang dapat digunakan sehari-hari. "Kami juga membagikan masker supaya ketika mereka maskernya dicuci, tentu mereka punya masker cadangan," lanjutnya.
Sambodo juga sempat mengecek protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang. Menurutnya, para penumpang KRL sudah mematuhi anjuran memakai masker. ( )
"Protokol jaga jarak ini yang akan kami evaluasi juga. Sekarang sudah sampai level beberapa persen. Biasanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi itu di angka 60-70 persen dari kapasitas per gerbongnya," sambungnya.
Karenanya, ia meminta PT KCI menambah gerbong kereta guna mencegah penumpukan penumpang. "Supaya tidak ada antrean, kapasitas per gerbongnya sebaiknya ditambah," tutup Sambodo. (
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda