Pemkab Bogor Baru Salurkan Bansos Beras ke Warga Terdampak Covid-19
Jum'at, 01 Mei 2020 - 22:45 WIB
Bantuan sosial yang ketiga bersumber dari Pemkab Bogor berupa beras yang akan menyasar ke 200.000 KPM selama tiga bulan ke depan. Setiap keluarga itu akan menerima 30 kilogram beras untuk sebulan dan per hari ini sudah mulai didistribusikan dikawal TNI dan Polri agar tepat sasaran. "Untuk bantuan kabupaten penyalurannya diantar oleh TNI dan polri," ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan sosial dari Presiden (Banpres) kuota yang diperoleh Kabupaten Bogor hanya untuk tujuh kecamatan yang merupakan darerah perbatasan langsung dengan DKI Jakarta.Dia menyebut, tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cibinong, Gunung Putri, Klapanunggal, Bojonggede, Cileungsi, Jonggol dan Citeureup
Bansos itu berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat desa selama pandemi Covid-19. "Sementara jumlah KK yang mendapat bantuan dari Banpres sebanyak 75.870 KK," katanya.
Namun hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial terus melakukan verfikasi dan validasi masyarakat yang mendapat bantuan penanggulangan covid 19. "Dana desa direncanakan 91.658 KPM dan besar bantuannya masih didiskusikan dan masih dirumuskan," ujarnya.
Menurutnya, verifikasi dan validasi jumlah KK yang akan mendapat bantuan penanggulangan Covid-19 kemungkinan banyak keluarga yang terdampak walupun tidak masuk dalam Rumah Tangga Miskin namun tetap akan menerima bantuan. "Data itu belum tentu keseluruhannya menerima bantuan kita masih terus mengupayakan agar terpenuhi," ucapnya.
Sedangkan untuk bantuan sosial dari Presiden (Banpres) kuota yang diperoleh Kabupaten Bogor hanya untuk tujuh kecamatan yang merupakan darerah perbatasan langsung dengan DKI Jakarta.Dia menyebut, tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cibinong, Gunung Putri, Klapanunggal, Bojonggede, Cileungsi, Jonggol dan Citeureup
Bansos itu berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat desa selama pandemi Covid-19. "Sementara jumlah KK yang mendapat bantuan dari Banpres sebanyak 75.870 KK," katanya.
Namun hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial terus melakukan verfikasi dan validasi masyarakat yang mendapat bantuan penanggulangan covid 19. "Dana desa direncanakan 91.658 KPM dan besar bantuannya masih didiskusikan dan masih dirumuskan," ujarnya.
Menurutnya, verifikasi dan validasi jumlah KK yang akan mendapat bantuan penanggulangan Covid-19 kemungkinan banyak keluarga yang terdampak walupun tidak masuk dalam Rumah Tangga Miskin namun tetap akan menerima bantuan. "Data itu belum tentu keseluruhannya menerima bantuan kita masih terus mengupayakan agar terpenuhi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda