Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Bangun 9 Tandon Baru
Senin, 15 Juli 2024 - 21:12 WIB
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan berbagai upaya demi mengatasi permasalahan banjir . Salah satunya membangun 9 tandon selama periode 2022-2023.
Sembilan tandon yang dibangun yakni Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu, Tandon Pondok Aren, Tandon Sawah Lama 1, Tandon Sawah Lama 2, serta Tandon Serua Riverpark di Kecamatan Ciputat.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur dalam rangka pengendalian banjir. Pembangunan seperti tandon menjadi salah satu langkah dalam menangani permasalahan banjir.
"Komitmen kami (Pemkot Tangsel) terus melanjutkan pembangunan tandon lalu revitalisasi drainase dan berbagai langkah lainnya. Tujuannya mengurangi titik-titik banjir di Tangsel, ini ikhtiar kita bersama," ujar Benyamin, Senin (15/7/2024).
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel Robby Cahyadi menuturkan pembangunan tandon merupakan salah satu cara mengatasi persoalan banjir. Prinsip penanganan yang dilakukan terbagi dalam 3 tahap.
Tahap pertama sebelum terjadinya banjir terbagi dua yaitu dilakukan upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai. Apalagi kondisi sungai-sungai saat ini secara kapasitas sudah jauh berkurang dibanding debit air hujan.
"Jadi air hujan ini diupayakan diretensi sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui cara diresapkan ke dalam tanah dengan memperluas ruang terbuka hijau, taman, sumur resapan, kolam tampungan pada lingkungan, serta memperbanyak kolam-kolam retensi atau tandon," ungkapnya.
Selanjutnya, tahap kedua melakukan upaya dengan memperluas penampang basah sungai atau menambah kapasitas sungai melalui upaya pelebaran sungai dengan pembangunan turap dan pengerukan sedimentasi secara rutin melalui pemeliharaan sungai.
"Pada saat terjadinya banjir kita mengoptimalkan pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan menempatkan petugas lapangan untuk langsung terjun ke titik banjir. Sedangkan pascabanjir, kita lakukan pembersihan atau perbaikan jika ada infrastruktur rusak," kata Robby.
Sembilan tandon yang dibangun yakni Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu, Tandon Pondok Aren, Tandon Sawah Lama 1, Tandon Sawah Lama 2, serta Tandon Serua Riverpark di Kecamatan Ciputat.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur dalam rangka pengendalian banjir. Pembangunan seperti tandon menjadi salah satu langkah dalam menangani permasalahan banjir.
"Komitmen kami (Pemkot Tangsel) terus melanjutkan pembangunan tandon lalu revitalisasi drainase dan berbagai langkah lainnya. Tujuannya mengurangi titik-titik banjir di Tangsel, ini ikhtiar kita bersama," ujar Benyamin, Senin (15/7/2024).
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel Robby Cahyadi menuturkan pembangunan tandon merupakan salah satu cara mengatasi persoalan banjir. Prinsip penanganan yang dilakukan terbagi dalam 3 tahap.
Tahap pertama sebelum terjadinya banjir terbagi dua yaitu dilakukan upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai. Apalagi kondisi sungai-sungai saat ini secara kapasitas sudah jauh berkurang dibanding debit air hujan.
"Jadi air hujan ini diupayakan diretensi sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui cara diresapkan ke dalam tanah dengan memperluas ruang terbuka hijau, taman, sumur resapan, kolam tampungan pada lingkungan, serta memperbanyak kolam-kolam retensi atau tandon," ungkapnya.
Selanjutnya, tahap kedua melakukan upaya dengan memperluas penampang basah sungai atau menambah kapasitas sungai melalui upaya pelebaran sungai dengan pembangunan turap dan pengerukan sedimentasi secara rutin melalui pemeliharaan sungai.
"Pada saat terjadinya banjir kita mengoptimalkan pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan menempatkan petugas lapangan untuk langsung terjun ke titik banjir. Sedangkan pascabanjir, kita lakukan pembersihan atau perbaikan jika ada infrastruktur rusak," kata Robby.
(jon)
tulis komentar anda