Jelang Demo Buruh, Lalin Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup
Senin, 08 Juli 2024 - 10:26 WIB
Arus lalu lintas (lalin) Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni ditutup. Hal ini sebagai antisipasi menjelang aksi demonstrasi aliansi buruh, Senin (8/7/2024). Foto/SINDOnews/Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Arus lalu lintas (lalin) Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni ditutup. Hal ini sebagai antisipasi menjelang demo buruh di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024) pagi.
Pantauan SINDOnews di lokasi, massa aliansi buruh mulai berdatangan dengan satu unit mobil komando dengan pengeras suara. Terlihat spanduk bertuliskan poin tuntutan terpampang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Patung Kuda.
"Cabut Omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja dan Hapus Outsourching Tolak Upah Murah (Hostum)," tulis pesan dalam spanduk berwarna oranye itu.
Terlihat pula pembatas beton dan kawat berduri telah terpasang rapih menutup Jalan Raya Medan Merdeka Barat arah Harmoni. Terlihat pula berrier oranye dipasang petugas kepolisian.
Sementara arus lalin dari arah sebaliknya Harmoni menuju Patung Kuda masih dapat dilintasi kendaraan roda dua, empat hingga bus Transjakarta. Terpantau arus lalin di sekitar Patung Kuda ramai lancar cenderung padat menjelang lampu merah dari sejumlah arah.
Terlihat satu unit water canon dan aparat kepolisian telah bersiaga mengamankan jalannya aksi demonstrasi.
Sebelumnya, Ribuan buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat. Buruh menuntut pencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Aksi tersebut rupanya akan dilakukan serentak di kantor Gubernur, Bupati atau Wali Kota tiap daerah. Sementara aksi di depan gGedung MK akan dihadiri buruh perwakilan dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Pantauan SINDOnews di lokasi, massa aliansi buruh mulai berdatangan dengan satu unit mobil komando dengan pengeras suara. Terlihat spanduk bertuliskan poin tuntutan terpampang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Patung Kuda.
"Cabut Omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja dan Hapus Outsourching Tolak Upah Murah (Hostum)," tulis pesan dalam spanduk berwarna oranye itu.
Terlihat pula pembatas beton dan kawat berduri telah terpasang rapih menutup Jalan Raya Medan Merdeka Barat arah Harmoni. Terlihat pula berrier oranye dipasang petugas kepolisian.
Sementara arus lalin dari arah sebaliknya Harmoni menuju Patung Kuda masih dapat dilintasi kendaraan roda dua, empat hingga bus Transjakarta. Terpantau arus lalin di sekitar Patung Kuda ramai lancar cenderung padat menjelang lampu merah dari sejumlah arah.
Terlihat satu unit water canon dan aparat kepolisian telah bersiaga mengamankan jalannya aksi demonstrasi.
Sebelumnya, Ribuan buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat. Buruh menuntut pencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Aksi tersebut rupanya akan dilakukan serentak di kantor Gubernur, Bupati atau Wali Kota tiap daerah. Sementara aksi di depan gGedung MK akan dihadiri buruh perwakilan dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
tulis komentar anda