Makna Ridwan Kamil Tiup Lilin dan Potong Kue HUT Ke-497 Jakarta versi Relawan Pendukung

Senin, 24 Juni 2024 - 08:58 WIB
Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri konsolidasi Relawan Kita (RK) yang siap memperjuangkannya menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Konsolidasi itu bertepatan dengan HUT Ke-497 Jakarta. Foto: Ist
JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri konsolidasi Relawan Kita (RK) yang siap memperjuangkannya menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Konsolidasi itu bertepatan dengan HUT Ke-497 Jakarta.

Dalam acara itu, Ridwan Kamil didaulat meniup lilin dan memotong kue. “Meniup lilin dan memotong kue artinya meniupkan dan membagikan harapan bahwa Jakarta akan lebih baik di masa depan bersama Ridwan Kamil,” ujar Ketua Umum RK Henry Baskoro, Minggu (23/6/2024).





RK sudah berdiri beberapa waktu lalu ketika Ridwan Kamil akan maju di Pilgub Jakarta 2024 mulai santer. “Prosesnya mengalir saja. Ini kan kelompok relawan dari individu-individu, independen, dan tidak mewakili partai-partai politik," ungkapnya.

"Jadi, prosesnya tidak formal. Alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan HUT ke-497 Jakarta, kami bisa melakukan konsolidasi yang dihadiri Bang Ridwan Kamil,” sambung Henry.

Saat ini, RK telah memiliki koordinator di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Setelah konsolidasi ini, organisasi tersebut akan dilengkapi dengan mengangkat koordinator tingkat kecamatan dan kelurahan.

Selain struktur pengembangan teritorial, RK juga akan membentuk organisasi untuk komunitas-komunitas spesifik seperti perempuan, milenial dan Gen Z, buruh, disabilitas, lansia, pendidikan, serta pelaku UMKM dan industri kreatif.

Ridwan Kamil dalam kesempatan tersebut membagikan pandangan-pandangannya mengenai Jakarta, Indonesia, dan dunia ke depan. Karena, apa yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari apa yang terjadi di tingkat nasional dan global.

“Jakarta butuh perubahan. Dengan anggaran yang begitu besar, sekitar Rp80 triliun untuk melayani penduduk sekitar 11 juta, ditambah sekitar 1,3 juta warga Botabek (Bogor, Tangerang, dan Bekasi) yang commuting setiap hari, harusnya ada gagasan-gagasan kelas dunia yang terwujud di kota ini. Sayang sekali jika Jakarta dengan potensi yang demikian besar dikelola secara business as usual,” ujar mantan Gubernur Jabar itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More