Ragam Respons Kenaikan Tarif LRT Jabodebek: Berat sih Kalau Naik 100%

Sabtu, 01 Juni 2024 - 16:56 WIB
Tarif kereta LRT Jabodebek naik sejak 1 Juni 2024. Tarif baru ini berlaku pada hari kerja (Senin-Jumat) di jam sibuk. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Tarif kereta LRT Jabodebek naik sejak 1 Juni 2024, dari mulai kilometer pertama sebesar Rp5.000 hingga maksimal sebesar Rp20.000. Tarif ini berlaku pada hari kerja (Senin-Jumat) di jam sibuk.

Kenaikan tarif LRT Jabodebek ini dinilai memberatkan masyarakat. Seperti disampaikan Febri dan Ita, warga Jonggol, Bogor yang sedang menghabiskan libur dengan mencoba LRT Jabodebek. Keduanya naik kereta LRT Jabodebek dari Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Kita menggunakan LRT sebagai rangkaian wisata keluarga saja, tetapi jika kenaikan tiket itu lebih dari 100% di atas harga normal, itu terlalu berat," ungkap Febri di Stasiun TMII, Sabtu (1/6/2024).





Namun diakui Febri dan istrinya bahwa fasilitas LRT melebihi ekspektasinya. Seperti fasilitas isi ulang air minum yang disediakan gratis.

"Fasilitasnya bagus juga, di dalam LRT itu disediakan air minum isi ulang jadi kita tinggal bawa botol tumbler saja," ujarnya.

Senada dengan Febri, Hafidz dan keluarganya juga sering menggunakan LRT Jabodebek di akhir pekan. Hafidz tengah mengajak keluarganya menaiki LRT untuk bertamasya ke TMII.

"Keretanya bagus, fasilitasnya nyaman. Tapi mungkin karena faktor cuaca, suasana stasiun tertutup sedikit terasa panas. Cuman tidak ada kendala berarti sih," terang Hafidz.

Hafidz mengatakan tarif tiket LRT terlalu mahal. Kesehariannya bekerja di kawasan perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, sehingga tidak sering menggunakan LRT Jabodebek.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More