Peduli Lingkungan Sejak Dini lewat Aksi Bersihkan Sampah di Tanjung Pasir

Senin, 27 Mei 2024 - 16:20 WIB
Kata dia, para peserta siswa kegiatan Odysee Plastique, menunjukkan antusiasmenya yang tinggi dan mereka menarik kesimpulan bahwa masyarakat seharusnya memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan lingkungan.

"Karena limbah pasti dihasilkan setiap hari yang apabila tidak diolah maka akan berdampak negatif pada lingkungan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Sustenea dan Pimpinan OceanKita, Nicholas Bernier menyatakan, limbah plastik adalah isu serius yang berkaitan dengan keberlangsungan hidup manusia.

"Di mana setiap lapisan masyarakat dari berbagai usia wajib melakukan aksi nyata mulai dari hal kecil yaitu dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Dia pun mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa program France Track SMA Labschool Cibubur sebagai bagian dari agent of change yang mengambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai.

"Selain menjaga lingkungan, dari kegiatan ini mereka juga dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Prancis. Mereka dapat berdiskusi secara langsung dan Video Conference dengan native speaker," ungkapnya.

Diskusi tersebut menginspirasi para siswa program France Track- SMA Labschool Cibubur yang melihat tindakan nyata dari Franziska Fennert membuat bata dari limbah plastik menjadi karya seni yang luar biasa.

"Kegiatan ini membuktikan bahwa tindakan kecil dengan niat besar dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan, baik bagi lingkungan maupun pengembangan diri siswa," tutupnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More