Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Tangsel Capai 93%
Kamis, 02 Mei 2024 - 09:02 WIB
TANGSEL - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND menyalurkan dana bansos sembako dan PKH di Tangerang Selatan (Tangsel). Penyaluran terpantau di antaranya dilakukan di Kantorpos KC Pondok Aren, Tangsel.
Bantuan diberikan kepada 2.088 keluarga penerima manfaat (KPM). "KPM di Kantorpos Tangsel sebanyak 2.088. Sampai saat ini kami sudah menyalurkan bantuan hingga 93%. Sisanya kami kejar sesuai deadline yang diberikan pemberi kerja," kata Executive Manager Kantorpos KC Tangsel Galang Budi Mulyo dalam siaran persnya, Kamis (2/5/2024).
Metode penyaluran di Kantorpos KC Pondok Aren dilakukan dengan dua cara, yaitu dibagikan di Kantorpos dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). "Kami menyalurkan menggunakan dua pola, yaitu komunitas, KPM datang ke Kantorpos , kami salurkan di sini. Kemudian pola kedua, kami lakukan door to door, jemput bola, kami datang ke rumah KPM khususnya bagi KPM yang lanjut usia, sedang sakit, disabilitas, atau yang berhalangan datang ke Kantorpos," lanjutnya.
Bagi KPM yang akan mengambil bantuan diwajibkan membawa surat undangan dan kartu identitas berupa KTP atau KK. Pada penyaluran kali ini setiap KPM menerima bansos sembako berupa uang tunai Rp200.000 per bulan. Penyalurannya dilakukan sekaligus tiga bulan, sehingga yang diberikan kepada KPM total sebesar Rp600.000.
"Harapannya distribusi penyaluran bansos sembako dan PKH terus berlanjut. Semoga kita bisa terus menyalurkan bansos ini agar bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia," tuturnya.
Para KPM yang telah menerima bansos sembako dan PKH sangat senang. Mereka bersyukur pemerintah masih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka.
Salah satu KPM, yaitu Herlina, menerima bantuan dengan cara diantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos. "Alhamdulillah, kali ini bantuannya door to door, diantarkan langsung ke rumah. Kalau biasanya kan saya yang datang ke Kantorpos. Bantuan yang diterima Rp1.425.000, rinciannya bansos sembako Rp600 ribu, PKH Rp825 ribu," katanya.
Perempuan paruh baya penjual minuman keliling ini merasa bantuan yang tersebut sangat bermanfaat. "Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan lain lain. Harapannya penyaluran lebih baik lagi, lebih tepat sasaran. Untuk saat ini rasanya sudah bagus," ujarnya.
KPM lainnya, Sudiman, yang ditemui usai menerima bantuan di Kantorpos mengaku uang yang diterimanya utuh tanpa potongan apapun. "Bantuannya berupa uang, satu bulan Rp200.000. Bantuannya akan dipakai untuk bayar sekolah anak supaya anak bisa ikut ujian," katanya.
Penerima lainnya yakni Mahendra mengaku bantuan yang diterimanya itu akan dimanfaatkan untuk membayar uang sekolah anak dan memenuhi kebutuhan hidup harian. "Penyaluran hari ini alhamdulillah berjalan lancar. Dananya untuk anak masuk SD. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali. Saya terima Rp1,1 juta untuk bansos sembako dan PKH," kata penjual kopi keliling ini.
Mahendra juga mengucapkan terima kasih kepada Pos Indonesia dan Kementerian Sosial. "Untuk PT Pos Indonesia dan Kementerian Sosial, saya mengucapkan terima kasih sudah membantu rakyat kecil. Saya berharap bantuan ini bisa berjalan terus," tuturnya.
Bantuan diberikan kepada 2.088 keluarga penerima manfaat (KPM). "KPM di Kantorpos Tangsel sebanyak 2.088. Sampai saat ini kami sudah menyalurkan bantuan hingga 93%. Sisanya kami kejar sesuai deadline yang diberikan pemberi kerja," kata Executive Manager Kantorpos KC Tangsel Galang Budi Mulyo dalam siaran persnya, Kamis (2/5/2024).
Metode penyaluran di Kantorpos KC Pondok Aren dilakukan dengan dua cara, yaitu dibagikan di Kantorpos dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). "Kami menyalurkan menggunakan dua pola, yaitu komunitas, KPM datang ke Kantorpos , kami salurkan di sini. Kemudian pola kedua, kami lakukan door to door, jemput bola, kami datang ke rumah KPM khususnya bagi KPM yang lanjut usia, sedang sakit, disabilitas, atau yang berhalangan datang ke Kantorpos," lanjutnya.
Bagi KPM yang akan mengambil bantuan diwajibkan membawa surat undangan dan kartu identitas berupa KTP atau KK. Pada penyaluran kali ini setiap KPM menerima bansos sembako berupa uang tunai Rp200.000 per bulan. Penyalurannya dilakukan sekaligus tiga bulan, sehingga yang diberikan kepada KPM total sebesar Rp600.000.
"Harapannya distribusi penyaluran bansos sembako dan PKH terus berlanjut. Semoga kita bisa terus menyalurkan bansos ini agar bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia," tuturnya.
Para KPM yang telah menerima bansos sembako dan PKH sangat senang. Mereka bersyukur pemerintah masih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka.
Salah satu KPM, yaitu Herlina, menerima bantuan dengan cara diantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos. "Alhamdulillah, kali ini bantuannya door to door, diantarkan langsung ke rumah. Kalau biasanya kan saya yang datang ke Kantorpos. Bantuan yang diterima Rp1.425.000, rinciannya bansos sembako Rp600 ribu, PKH Rp825 ribu," katanya.
Perempuan paruh baya penjual minuman keliling ini merasa bantuan yang tersebut sangat bermanfaat. "Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan lain lain. Harapannya penyaluran lebih baik lagi, lebih tepat sasaran. Untuk saat ini rasanya sudah bagus," ujarnya.
KPM lainnya, Sudiman, yang ditemui usai menerima bantuan di Kantorpos mengaku uang yang diterimanya utuh tanpa potongan apapun. "Bantuannya berupa uang, satu bulan Rp200.000. Bantuannya akan dipakai untuk bayar sekolah anak supaya anak bisa ikut ujian," katanya.
Penerima lainnya yakni Mahendra mengaku bantuan yang diterimanya itu akan dimanfaatkan untuk membayar uang sekolah anak dan memenuhi kebutuhan hidup harian. "Penyaluran hari ini alhamdulillah berjalan lancar. Dananya untuk anak masuk SD. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali. Saya terima Rp1,1 juta untuk bansos sembako dan PKH," kata penjual kopi keliling ini.
Mahendra juga mengucapkan terima kasih kepada Pos Indonesia dan Kementerian Sosial. "Untuk PT Pos Indonesia dan Kementerian Sosial, saya mengucapkan terima kasih sudah membantu rakyat kecil. Saya berharap bantuan ini bisa berjalan terus," tuturnya.
(poe)
tulis komentar anda