Brigadir RAT Sudah di Mampang Jakarta Sejak Bulan Puasa
Minggu, 28 April 2024 - 16:19 WIB
Jenazah Brigadir RAT usai divisum tim forensik RS Polri, Sabtu (27/4/2024) malam. FOTO/MPI/JONATHAN SIMANJUNTAK
JAKARTA - Anggota Polres Manado, Brigadir RAT diketahui telah berada di Mampang, Jakarta Selatan sejak bulan Ramadan. Dia terlihat kerap ikut salat tarawih di masjid dekat rumah lokasi ditemukannya tewas.
"Korban rajin ibadahnya, sering tarawih di masjid di dekat-dekat sini waktu puasa kemarin dari sebelum Lebaran," kata salah satu warga Jalan Mampang Prapatan IV, IM saat berbincang di sekitar lokasi, Minggu (28/4/2024).
IM memang tak kenal dekat dengan Brigadir RAT. Ia hanya tahu sosok Brigadir RAT lantaran kerap ngobrol. Selama berada di rumah milik pengusaha tambang David Febrian Sandi dan Indra Pratama itu sejak bulan suci Ramadan 2024, Brigadir RAT kerap nongkrong di warung kopi.
"Dia sering ke warung kopi, di sini kan ada warung kopi nih, namanya orang kalau sering nongkrong kan tegur sapa, ngobrol-ngobrol, yah ngobrolnya biasa saja. Malahan, 10 hari lalu kalau tidak salah ngobrol sampai malam juga di warung kopi," tuturnya.
Selain Brigadir RAT, sejatinya memang kerap pula ada anggota polisi lainnya yang berada di rumah tersebut. Mereka mengenakan pakaian biasa sambil membawa senpi di pinggangnya.
"Nggak cuma dia (korban) saja, ada banyak (anggota polisi), sambil bawa pistol di pinggangnya kan, karena setahu saya kan Pak David itu sering di kawal, kalau Pak Indra jarang," katanya.
Warga Mampang Prapatan tersebut menambahkan, penghuni rumah yang merupakan pengusaha muda tambang bernama Indra Pratama dan David Febrian Sandi sejatinya dikenal baik oleh warga sekitar. Mereka juga kerap bersosialisasi dengan warga pula.
"Suka sosialisasi dan baik-baik orangnya, kan sering ada ramai-ramai, misal Lebaran kemarin, suka ngasih makanan ke warga sekitar, kemarin juga waktu sehabis KPU memutuskan pilpres, itu di sini ramai kayak syukuran begitu, kita juga dikasih makanan, saya dapat 5 bungkus dikirimin," katanya.
"Korban rajin ibadahnya, sering tarawih di masjid di dekat-dekat sini waktu puasa kemarin dari sebelum Lebaran," kata salah satu warga Jalan Mampang Prapatan IV, IM saat berbincang di sekitar lokasi, Minggu (28/4/2024).
IM memang tak kenal dekat dengan Brigadir RAT. Ia hanya tahu sosok Brigadir RAT lantaran kerap ngobrol. Selama berada di rumah milik pengusaha tambang David Febrian Sandi dan Indra Pratama itu sejak bulan suci Ramadan 2024, Brigadir RAT kerap nongkrong di warung kopi.
"Dia sering ke warung kopi, di sini kan ada warung kopi nih, namanya orang kalau sering nongkrong kan tegur sapa, ngobrol-ngobrol, yah ngobrolnya biasa saja. Malahan, 10 hari lalu kalau tidak salah ngobrol sampai malam juga di warung kopi," tuturnya.
Selain Brigadir RAT, sejatinya memang kerap pula ada anggota polisi lainnya yang berada di rumah tersebut. Mereka mengenakan pakaian biasa sambil membawa senpi di pinggangnya.
"Nggak cuma dia (korban) saja, ada banyak (anggota polisi), sambil bawa pistol di pinggangnya kan, karena setahu saya kan Pak David itu sering di kawal, kalau Pak Indra jarang," katanya.
Warga Mampang Prapatan tersebut menambahkan, penghuni rumah yang merupakan pengusaha muda tambang bernama Indra Pratama dan David Febrian Sandi sejatinya dikenal baik oleh warga sekitar. Mereka juga kerap bersosialisasi dengan warga pula.
"Suka sosialisasi dan baik-baik orangnya, kan sering ada ramai-ramai, misal Lebaran kemarin, suka ngasih makanan ke warga sekitar, kemarin juga waktu sehabis KPU memutuskan pilpres, itu di sini ramai kayak syukuran begitu, kita juga dikasih makanan, saya dapat 5 bungkus dikirimin," katanya.
(abd)
tulis komentar anda